Logo

Wabup Sampang H Abdullah Hidayat Apresiasi Giat Aksi Gizi dan Launching Program Inovasi Senia One-Egg

Reporter:,Editor:

Senin, 28 August 2023 08:20 UTC

Wabup Sampang H Abdullah Hidayat Apresiasi Giat Aksi Gizi dan Launching Program Inovasi Senia One-Egg

Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat (kaos putih) menyematkan selendang kepada Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Mimin Slamet Junaidi yang dinobatkan sebagai Pejuang Penanggulangan Stunting Kabupaten Sampang 2023.

JATIMNET.COM, Sampang - Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Mimin Slamet Juanidi beserta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Vanny Abdullah Hidayat menghadiri acara Aksi Bergizi, Sehat Berprestasi Tanpa Anemia, Menuju Sampang Bebas Stunting yang diadakan Dinas Kesehatan dan Kelurahan Berencana (Dinkes KB) Sampang di Alun-alun Trunojoyo, Senin 28 Agustus 2023.

Dalam sambutannya Wabup Abdullah Hidayat mengatakan, aksi bergizi ini dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Sampang dengan target anak remaja puteri.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya kita untuk terus-menerus menangani kasus stunting di Kabupaten sampang melalui pendekatan dari hulu, yang dimulai dari remaja puteri sebagai persiapan dalam mencetak generasi sampang yang berkualitas di masa depan,” tuturnya.

"Walaupun hanya diwakili beberapa sekolah saja, tapi setidak-tidaknya acara ini bisa menyampaikan pesan dan memberikan contoh kepada sekolah yang lain untuk melakukan langkah serupa yaitu dengan tujuan utama penurunan stunting pada remaja puteri," kata pria yang akrab disapa haji Ab. 

Menurut dia, angka penurunan stunting di Kabupaten Sampang sangat luar biasa, tidak kalah dengan Kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Timur khususnya di pulau Madura. Dengan begitu, semua pihak mempunyai kesempatan untuk memajukan diri sendiri dan Kabupaten Sampang demi tercapainya Sampang yang hebat dan bermartabat.

"Anemia adalah kurang darah, perlu diketahui, kita tidak boleh kurang darah, lebih darahpun kita tidak boleh, kita harus stabil, maka acara ini sangat luar biasa karena dengan stabilnya darah kita, kita bisa melaksanakann tugas dan tanggungjawab kita masing-masing," ucapnya.

Wabup menyampaikan, angka kasus anemia di Kabupaten Sampang sebesar 29,6 persen, artinya, setiap 10 anak remaja penderita anemia penyebabnya antara lain : karena pola makan yang keliru dan rendahnya kepatuhan untuk minum tablet tambah darah.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Puskesmas dan lembaga pendidikan di Sampang agar lebih mengefektifkan fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) sebagai upaya promotif dan preventif, melakukan koordinasi dengan Puskesmas, utamanya terkait ketersediaan tablet tambahan darah, menjadwalkan kampanye pemberian tablet tambah darah secara rutin sesuai dengan jadwal yang ada dan melaporkan progres pemberian tablet tambah darah kepada petugas kesehatan secara berkala. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tonggak yang menyadarkan kita bahwa penurunan stunting harus dimulai semenjak dini dengan melibatkan semua pihak dan kalangan untuk menjaga kesehatan dan perlindungan asupan gizi sedari kecil. Mari bersama lahirkan generasi unggul, sehat jasmani dan rohari untuk menuju Sampang bebas stunting dan menjadi Kabupaten yang hebat, dan bermartabat," ujar Abdullah Hidayat. 

Kepala Dinkes KB Sampang dr. Abdullah Najich mengatakan, giat ini diikuti oleh 600 siswi pelajar yang bertujuan untuk meningkatkan capaian Tablet Tambah Darah (TTD) guna meningkatkan gizi siswi yang ada di Kabupaten Sampang.

"Ini adalah suatu aksi untuk gizi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang untuk merangsang para siswi di Kabupaten Sampang guna meningkatkan gizi, yang salah-satunya dengan tablet tambah darah," ujarnya.

Disamping itu, kata Najich, pihaknya berinovasi guna meningkatkan gizi para siswi yang diberi nama Senia One – Egg (Senin Bebas Anemia ditambah Satu Telur) dan pemberian TTD pada anak sekolah setiap hari Senin dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sampang.

"Bayi yang sehat dan terhindar dari stunting lahir dari rahim ibu sehat, bergizi dan tidak anemia," terang Najih. (ADV/Inforial)