Sabtu, 20 March 2021 10:00 UTC
ULAT BULU. Petugas BPBD Situbondo melakukan penyemprotan wabah ulat bulu di rumah dan pohon sekitar rumah warga, Sabtu, 20 Maret 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Warga lingkungan Plaosan RT 01 RW 04, Kelurahan Patokan, Kabupaten Situbondo dihebohkan adanya serangan wabah ulat bulu. Munculnya ulat bulu yang masuk ke rumah-rumah warga tersebut sangat mengganggu karena banyak warga mengalami gata-gatal.
“Serangan ulat bulu terjadi sejak sepuluh hari terakhir ini. Kami resah karena anak-anak tidak bisa leluasa bermain. Sudah banyak warga mengalami gatal karena terkena ulat bulu yang menjalar ke dinding dan masuk ke rumah-rumah,” kata salah seorang warga, Sugiharto, Sabtu, 20 Maret 2021.
Warga yang kewalahan membasmi ulat bulu tersebut melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo. Sejumlah personel Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD diterjunkan ke lokasi untuk membasmi wabah ulat bulu.
BACA JUGA: Warga Probolinggo Keluhkan Kemunculan Ribuan Ulat
Petugas membasmi wabah ulat bulu menggunakan obat pembasmi serangga. Penyemprotan ulat bulu dilakukan di dinding rumah warga maupun pepohonan yang berada di sekitar pekarangan rumah.
“Serangan wabah ulat bulu ini memang meresahkan warga. Banyak warga tak nyenyak tidur karena mengalami gatal-gatal. Warga sempat membasmi sendiri dengan cara membakarnya menggunakan obor namun tak berhasil,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo Puriyono.
BACA JUGA: Petani Bawang Probolinggo Gagal Panen Akibat Serangan Hama Ulat
Menurut Puriyono, ada sepuluh rumah warga menjadi sasaran serangan wabah ulat bulu tersebut. Setelah menerima laporan warga, BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membasmi serangan wabah ulat bulu tersebut.
“Ada banyak spesies ulat bulu yang masuk ke rumah-rumah warga. Tak hanya merasa gatal-gatal, warga terkena ulat bulu merasa kepanasan seperti terbakar. Serangan wabah ulat bulu itu disebabkan karena perubahan cuaca,” katanya.
