Rabu, 28 November 2018 06:41 UTC
Sketsa: Rury Izza
JATIMNET.COM, Pontianak – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak menyebutkan sampah yang dihasilkan di ibu kota Kalimantan Barat itu sudah mencapai 400 ton per hari.
“Penanganan sampah di kota ini tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi perlu kolaborasi dengan masyarakat dan berbagai stakeholder lainnya," kata Kepala DLH Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar, Rabu 28 November 2018.
Ia berharap adanya dukungan dan kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah sampah. Sejauh ini penanganan sampah di Pontianak kerap mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Salah satu bentuk bantuan itu adalah kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah yang diberikan Angela Oendoen, yakni anggota Komis VII DPR RI.
"Kami sangat menyambut baik adanya dukungan dari pemerintah pusat dan dari Katherina Angela Oendoen yang telah memberikan bantuan motor roda tiga untuk mengangkuat sampah di Kota Pontianak,” lanjutnya.
Dalam dua tahun terakhir ini Pemkot Pontianak telah menerima 27 unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah yang antaranya tahun 2017 Pontianak mendapat 10 unit dan tahun 2018 dua unit.
Dalam kesempatan itu, Tinorma menambahkan bahwa dalam penanganan sampah pihaknya juga terus membangun bank sampah, yang kini jumlahnya sudah mencapai 11 bank sampah, dan sudah tersebar di seluruh Kota Pontianak.
“Kehadiran bank sampah tersebut kami harapkan mampu memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah karena pemberdayaan sampah oleh masyarakat yang bisa dijadikan barang bernilai ekonomis," katanya.
Menurut dia, pembangunan bank sampah dan bantuan motor roda tiga pengangkut sampah dari pemerintah pusat sangat bermanfaat, apalagi ke depannya Pontianak akan mengurangi jumlah tempat sampah yang ada di pinggir-pinggir jalan, sehingga setiap beberapa RT atau RW perlu kendaraan untuk mengangkut sampah.