Rabu, 22 June 2022 01:00 UTC
Tangkapan layar video wisatawan yang diduga dipalak oknum penyedia jasa wisata Gunung Bromo. Foto : Repro Video aldidutcho.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi diduga pemalakan terjadi di areal obyek wisata Gunung Bromo, dimana korbannya merupakan salah seorang wisatawan lokal, sedangkan pelakunya adalah salah seorang oknum penyedia jasa ojek kuda.
Aksi pemalakan itupun viral di media sosial, setelah korban mengunggah video kronologi pemalakan di jejaring media sosial Tik Tok lewat akun bernama @aldidutcho.
Nampak dalam rekaman gambar berdurasi sekitar 31 detik itu, korban tengah merekam gambar seorang penyedia jasa ojek kuda dari belakang. Aksi tersebut, lantas diketahui penyedia jasa ojek kuda. Tanpa alasan yang jelas, bersangkutan lantas meminta uang kepada korban.
Baca Juga: Viral Baca Quran di Trotoar Jalan Tunjungan, Ini Tanggapan Pemkot dan FKUB Surabaya
"Duite sek mas, uangnya. Uangnya, uangnya mana ?," ujar oknum jasa ojek kuda.
"Oh harus gitu ya, oh gak beloh, yaudah hapus-hapus" tanya korban.
"Uangnya mana Rp 50 ribu ?,"oknum jasa ojek kuda.
" Loh kok bis gitu?,"tanya lagi korban.
"Loh sampean nyoting gak bilang-bilang ngambil dari belakang, uangnya mana ?, mana uangnya ? Walaupun dihapus mana uangnya ?,"paksa oknum jasa ojek kuda.
Baca Juga: Viral Diborong Sisca Kohl, Bakso Sultan Ini Dibeli Seharga Rp30 Juta!
Video diduga aksi pemalakan yang diunggah pada Senin 20 Juni 2022 itupun viral, serta mengundang banyak komentar warganet. Dimana tak sedikit yang menyayangkan, terkait aksi diduga pemalakan di areal obyek wisata internasional tersebut.
Seperti dikatakan akun Tik Tok @SNI, "hilang sudah yg niat liburan ke Bromo" , kemudian akun lainnya @Choco, "ini peraturan apa jadi pemalakan" , serta akun @Syahputra Kiy, "fiks harus viral ini"
Merespon kejadian tersebut, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat menduga, peristiwa tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara penyedia jasa ojek kuda dan pengunjung.
Pihaknya, terang Syarif, telah melakukan upaya penelusuran demi mendapatkan penjelasan, perihal ulah penyedia jasa ojek kuda yang meminta uang kepada salah seorang pengunjung wisata Gunung Bromo.
Baca Juga: Video Kekerasan Oknum Guru ke Siswa SMPN 49 Viral, Dispendik Surabaya Beri Pendampingan Pada Korban
"Sebenarnya kami telah melakukan pembinaan kepada pelaku jasa wisata secara rutin, agar pelaku jasa wisata dapat menjalankan usaha sesuai aturan," katanya Syarif, Selasa 21 Juni 2022.
Syarif menyampaikan, berkaitan adanya aksi meminta uang oleh oknum penyedia jasa ojek kuda kepada salah seorang pengunjung tersebut, ia menegaskan, tidak ada kaitannya dengan tarif yang ditentukan di kawasan obyek Wisata Gunung Bromo.
Sebagai informasi, unggahan video Tik Tok diduga aksi pemalakan tersebut telah mendapatkan 7878 komentar dan telah dibagikan sebanyak 6816 kali. Serta telah ditonton, sebanyak 7,4 M.