Logo

Vaksinasi Tahap Dua, Surabaya Dapat Jatah 12.840 Vial Vaksin Covid-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 February 2021 02:00 UTC

Vaksinasi Tahap Dua, Surabaya Dapat Jatah 12.840 Vial Vaksin Covid-19

VAKSINASI TAHAP DUA: Salah seorang anggota kepolisian yang menerima tahap dua.

JATIMNET.COM, Surabaya - Vaksinasi tahap dua dikhususkan bagi pelayanan publik hingg lansia, Pemkot Surabaya mendapatkan 12.840 vial vaksin Covid-19, Selasa 23 Februari 2021. Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.840 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan, bahwa mengenai ukuran vialnya berbeda dengan sebelumnya. Untuk yang sekarang lebih besar. Di mana vaksin gelombang pertama itu  1 vial dosisnya untuk 1 orang.

"Tapi kali ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insyallah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang,"  kata wanita yang akrab disapa Feny itu di sela memantau proses vaksinasi di Mapolrestabes Surabaya, Selasa 23 Februari 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Dua Sasar Pelayan Publik hingga Lansia

Kiriman vaksin yang diterima pemkot sebanyak 12.840 vial untuk 124.800 sasaran. Itu artinya tidak semua lansia dan pelayanan publik akan langsung mendapatkan vaksinasi. Tapi Dinkes Surabaya memastikan semuanya akan mendapatkannya hanya saja bertahap.

Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada sebanyak 253.751 lansia, sehingga tidak bisa langsung semua mendapatkannya. “Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” ia menuturkan.

Feny juga menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.840 vial vaksin yang sudah ada ini. Dengan cara itu, maka pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan.

Baca Juga: 98 Kiai dan Tokoh NU Jawa Timur Mendapat Jatah Vaksinasi

“Apalagi kan ini untuk penyuntikan kedua atau dosis dua, akan dilakukan 2 minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari,” ia menegaskan.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan yang juga mendapatkan vaksin di Balai Kota Surabaya, mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan, ia juga memastikan aman karena sebelum divaksin sudah dilakukan screening kesehatan.

“Aman Insya Allah. Tadi kan sudah dilakukan screening kesehatan dulu dan tidak ada apa-apa, sehingga Insyallah semuanya lancar, sampai sekarang saya juga tidak merasakan apa-apa, mudah-mudahan tidak ada apa-apalah,” kata Hendro.