Logo

Vaksinasi Memenuhi Target SKB 4 Menteri, SD dan SMP di Kota Mojokerto PTM 100 Persen

Reporter:,Editor:

Senin, 03 January 2022 03:00 UTC

Vaksinasi Memenuhi Target SKB 4 Menteri, SD dan SMP di Kota Mojokerto PTM 100 Persen

Sejumlah siswa SMPN 2 Kota Mojokerto saat melaksanakan PTM 100 persen terbatas pertama kali pada Senin, 3 Januari 2021. Foto : Kar

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baik negeri maupun swasta mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen hari ini. Lantaran, capaian vaksin umum dan capaian lansia Kota Mojokerto di atas target berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri.

Yakni, vaksin umum sudah mencapai di atas level 80 persen, dan capaian vaksin lansia diatas 60 persen. Sehingga, PTM 100 persen sesuai kapasitas ruangan masing-masing kelas dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menjelaskan total ada 59 SD Negeri/Swasta, dan 10 SMP Negeri/Swasta yang melaksanakan PTM terbatas 100 persen.

Meski demikian, pelaksanaan PTM tersebut harus dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). "Hari ini kita mulai PTM 100 persen, di seluruh SD/MI dan SMP/MTs Negeri maupun Swasta. Tapi tetap prokes ketat," ujarnya.

Baca Juga: Cegah Terpapar Covid, Pemkot Mojokerto Beri Vaksinasi untuk Anak-anak

Pelaksanaan PTM terbatas 100 persen ini, lanjut Amin, dikarenakan capaian vaksin umum di atas 80 persen dan vaksin lansia 60 persen. Sehingga, kuota siswa dalam satu kelas bisa terisi kembali sepenuhnya.

Tak hanya itu, semua tenaga kependidikan dan pendidik sudah dilakukan vaksinasi tahap satu dan tahap dua. Begitu juga dengan sejumlah siswa yang sudah mendapatkan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun di tahap pertama, dan sebagian sudah tahap kedua.

"Bedanya, semua ruangan terisi dengan kuota maksimal siswa. Jam pembelajaran tidak ada shift-shift an lagi. Berbeda dengan PTM terbatas 50 persen, satu kelas dibagi dua jadi ada dua shift untuk satu kelas," ujarnya.

Baca Juga: Jawa Timur Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi 27.342 Siswa SD dan MI

Namun, untuk kantin di lingkungan sekolah masih belum diperbolehkan berjualan hingga kini. "Kantin belum buka, jadi bawa bekal dari rumah. Kalau koperasi siswa memang sudah buka," ujar Amin.

Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Mojokerto Mulib menambahkan terkait antisipasi pemulangan 832 siswa di sekolahnya agar tak terjadi kerumunan. Maka diatur bergantian, dimana siswa kelas IX dijadwalkan lebih dulu pulang pada pukul 11.00 WIB.

Sedangkan, sepuluh menit berikutnya dilanjutkan siswa kelas VIII, dan sepuluh menit berikutnya barulah siswa kelas VII dipulangkan. "Kalau berangkat mereka memang gak bersamaan yah. Nah, untuk pulangnya ini kita antisipasi kerumunannya dengan diatur secara bergantian. Dua pintu samping juga dibuka," kata Mulib.