JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto memastikan bahwa vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun siap diberikan kepada ribuan anak di Kota Mojokerto. Hal tersebut demi mencegah kemunculan keterpaparan Covid-19 di Kota Mojokerto, terutama di kalangan anak-anak. 

Kamis (16/11/2021), para pelajar SDN Balongsari 5 dan 6 di Jalan Empunala Kota Mojokerto mendapat giliran pertama untuk divaksinasi. Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac. Sementara keseluruhan pemberian vaksin dosis pertama tahun ini ditargetkan selesai pada 24 Desember.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bahkan turun langsung untuk memastikan proses vaksinasi berjalan lancar. "Untuk tahun ini, fokus pemberian vaksin hanya untuk siswa kelas tiga sampai enam saja. Kelas satu dan dua belum bisa, karena baru mendapat vaksin campak", ujar sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Dengan demikian, dari total 16.618 siswa sekolah dasar, jumlah siswa yang akan menerima vaksin sebanyak 11.079 siswa. Sedangkan sisanya akan diberikan di tahun berikutnya. "Karena harus ada interval, jadi harus ditunggu dulu. Sisanya di pertengahan bulan Januari tahun depan," ungkap Ning Ita.

Baca Juga: Jawa Timur Mulai Vaksinasi Covid-19 bagi 27.342 Siswa SD dan MI

Selain di sekolah SD/MI negeri maupun swasta, vaksin untuk anak-anak juga dilakukan di 15 fasilitas kesehatan masyarakat yang tersebar di Kota Mojokerto. Hal itu dimaksudkan demi mempercepat proses vaksinasi.

Berikutnya, Ning Ita juga berpesan kepada para wali murid agar tidak ragu mengikutsertakan anak-anaknya untuk divaksin.
"Dipilih jenis sinovac karena tingkat efikasinya tidak terlalu tinggi. Lalu, takaran dosisnya juga sudah disesuaikan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto berdasarkan juknis dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes)", terangnya.

Ia juga menambahkan jika pelaksanaan vaksinasi juga untuk melindungi anak-anak agar di saat pelaksanaan tatap muka tidak perlu khawatir lagi. Sebab vaksin akan memperkuat imunitas dalam tubuh anak, sehingga lebih kebal terhadap virus.

Sebagai informasi, pada kunjungan tersebut Ning Ita juga didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid.