Vaksinasi Dosis Pertama Bagi Ibu Hamil di Surabaya Akan Digelar

Restu C Widari

Rabu, 18 Agustus 2021 - 11:40

vaksinasi-dosis-pertama-bagi-ibu-hamil-di-surabaya-akan-digelar

Vaksinasi massal khusus ibu hamil itu berlangsung di Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Kamis 19 Agustus 2021.

JATIMNET.COM, Surabaya - Program vaksinasi massal dosis satu yang menyasar kepada ibu hamil akan digelar. Rencananya, vaksinasi massal khusus ibu hamil itu berlangsung di Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Kamis 19 Agustus 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan pelaksanaan vaksinasi khusus ibu hamil itu, berlangsung sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga selesai. Selain itu, untuk jumlah dosis Dinkes telah menyiapkan sebanyak seribu dosis Sinovac.

“Vaksin ini penting dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena dari pemerintah pusat sudah ada rekomendasi untuk ibu hamil. Jadi tidak perlu khawatir untuk ikut vaksin,” kata Febria Rachmanita, Rabu 18 Agustus 2021.

Menurutnya, vaksinasi ibu hamil tersebut wajib dilakukan seperti pada saat mereka diwajibkan untuk tes PCR. Hal itu menjadi penting dilakukan, untuk meningkatkan imunitas bumil terhadap penyakit Covid-19.

Baca Juga: Berisiko Meninggal, Dinkes Situbondo Percepat Vaksin Ibu Hamil

Apalagi ibu hamil ini merupakan golongan masyarakat yang rentan. “Kita utamakan untuk ibu hamil yang resiko tinggi yakni usia 35-40 tahun,” ia memaparkan.

Untuk kriterianya peserta yang disuntik vaksin itu diantaranya yakni pertama, kondisinya sehat, tidak ada penyakit penyerta (komorbid), bukan penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan, lolos skrining dan usia kehamilan 13 minggu hingga 33 minggu.

“Jadi mulai setelah 3 bulan hingga sebelum 7 bulan (trimester 2). Untuk mekanismenya kami lakukan secara undangan melalui puskesmas di masing-masing wilayah. Selanjutnya, para tenaga kesehatan yang bertugas ini dari RS Universitas Airlangga (RSUA),” ia menjelaskan.

Dia merinci dari seribu peserta vaksin itu, 600 diantaranya merupakan bumil yang telah didata oleh puskesmas yang tersebar di 31 kecamatan. Khususnya yang mendapat pendampingan Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Aman Untuk Ibu Menyusui

Lalu berikutnya, untuk 400 orang ibu hamil lainnya dari dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) dan Rumah Sakit. “Nah untuk syaratnya membawa fotokopi KTP dan buku Kesehatan Ibu Anak (KIA),” ia menguraikan.

Di samping itu, Febria berpesan, meskipun ibu hamil ini sudah mendapatkan vaksin Covid-19, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) juga harus tetap disiplin. Mengingat adanya kemungkinan  tertular Covid-19. 

Makanya, ia terus menekankan meskipun sudah vaksin ibu hamil tetap harus tetap menerapkan prokes. “Vaksin ini bukan berarti tidak bisa tertular, tetapi kalau sudah divaksin tubuh kita sudah memiliki kekebalan di dalam tubuh,” ia menegaskan.

Baca Juga