Jumat, 01 March 2019 06:50 UTC
Ilustrasi. Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya – Kanal berbagi video, YouTube mengambil kebijakan baru dengan menutup kolom komentar pada video yang memuat anak-anak. Keputusan ini diambil di tengah munculnya predator anak alias pedofil dalam kolom komentar di video anak-anak.
Youtube juga merilis alrgoritma yang lebih baik untuk mengidentifikasi komentar predator secara otomatis dilansir dari www.techradar.com, Jumat 1 Maret 2019.
Keputusan YouTube untuk menghapus komentar predator datang dari tertundanya iklan sejumlah perusahaan seperti Disney, Netsle, AT&T, dan Epic Games. Mereka menunda kerjasama setelah mengetahui iklan mereka diputar dalam video dengan komentar predator di dalamnya.
Belum jelas apakah perusahaan itu telah menunda iklan atau hanya sebatas rencana saja.
BACA JUGA: Youtube Hapus Akun Channel Pelaku Pornografi Anak Austin Jones
Sebagai respon cepat, YouTube telah menghapus jutaan komentar dan 400 chanel yang berasosiasi dengan komentar predator dalam video yang menayangkan anak-anak. Sikap itu dilakukan pada pekan lalu.
Sementara kebijakan itu akan aktiv dilakukan pada beberapa bulan ke depan.
YouTube juga memastikan jika kebijakan ini tidak berpengaruh pada monetisasi kreator video dalam YouTube.
BACA JUGA: Berpotensi Bahayakan Jiwa, Youtube Larang Postingan Video Prank
Juru bicara YouTube mengatakan pada the verge bahwa meskipun perusahaan memahami bahwa komentar adalah hal penting bagi kreator untuk mengukur keterlibatan pengunjung, mereka memastikan tindakan itu sebagai hal yang benar untuk dilakukan.
"Kami juga tahu bahwa ini adalah hal yang benar dilakukan untuk melindungi komunitas YouTube," kata juru bicara itu.