JATIMNET.COM, Surabaya - YouTube memutuskan untuk menghapus saluran penyanyi Austin Jones setelah mengaku bersalah karena bertukar foto dan video tidak senonoh dengan perempuan di bawah umur.

Jones sudah memiliki 500 ribu pelanggan di YouTube dengan mengunggah video dia bernyanyi  lagu-lagu hit versi cover.  Dilansir dari www.bbc.com, Sabtu 9 Februari 2019 saluran berbagi video itu sempat dikritik karena tidak langsung menghapus saluran Austin Jones.  Hal ini berbeda dengan jejaring sosial yang lain yang langsung menghapus konten penyanyi berusia 26 tahun itu.

YouTube mengatakan bahwa mereka menganggap serius pelanggaran seksual. Ia juga mengatakan itu memang menghapus konten ketika seseorang dihukum karena kejahatan "dalam beberapa kasus", terutama jika video terkait dengan kejahatan yang dilakukan.

Situs berbagi video menghentikan Jones yang mendapatkan pendapatan iklan dari videonya pada tahun 2017, ketika ia ditangkap.

BACA JUGA: Suster Rock N Roll Viral di YouTube

Jones ditangkap dengan dakwaan  kepemilikan gambar tidak senonoh anak-anak perempuan di bawah umur antara tahun 2010 dan 2017. Dokumen pengadilan mengatakan dia melakukan percakapan dengan enam anak perempuan berusia 14 dan 15 tahun yang berbeda.

Dalam satu percakapan, dia dikatakan telah mengatakan kepada salah satu remaja bahwa dia perlu membuktikan bahwa dia adalah "penggemar terbesarnya" dengan mengirimkan video dirinya sendiri. Dia juga meminta penggemar muda untuk merekam video diri mereka melakukan tindakan seksual, menunjukkan anus, payudara, dan alat kelamin mereka, dan "menari secara seksual.", mengutip www.buzzfeednews.com.

Dia mengaku bersalah atas tuduhan pada 1 Februari dan akan dijatuhi hukuman pada bulan Mei. Jones menghadapi hukuman antara lima dan 20 tahun penjara dan juga akan mendapatkan konseling psikologis dan perawatan pelanggar seks.  Dia juga berusaha meyakinkan lebih banyak lagi penggemar wanita di bawah umur untuk mengiriminya video dan foto eksplisit "pada sekitar 30 kesempatan lainnya." 

BACA JUGA: Berpotensi Bahayakan Jiwa, Youtube Larang Postingan Video Prank

Saat ditangkap atas tuduhan pornografi anak pada Juni 2017, seorang hakim melarangnya menggunakan internet dan media sosial dan memerintahkan dia tinggal di rumah ibunya. Tapi rumor kejahatan Jones sudah mencuat di tahun 2015 saat beberapa gadis remaja memposting  di media sosial mengklaim bahwa Jones telah meminta mereka untuk membuat video yang membuat para perempuan tidak nyaman.

Jones telah dijadwalkan untuk tampil di Warped Tour tahun itu, tetapi lebih dari 9.000 orang menandatangani petisi yang menyerukan agar dia dihapus karena tuduhan tersebut. Terlepas dari dorongan awal dari pendiri acara, Jones akhirnya ditarik dari barisan.

Jones menanggapi pada saat itu dalam sebuah video di mana dia meminta maaf dan berkata sedang dalam terapi. Dia juga mengatakan tengah mencari bantuan untuk menemukan mengapa dia berkomunikasi dengan penggemarnya dengan cara yang  tidak tepat.