Minggu, 22 December 2019 10:07 UTC
STERILISASI. Satuan Sabhara dan Unit K9 Polres Probolinggo Kota saat menggelar apel persiapan sterilisasi di Gereja Merah, Minggu 22 Desember 2019. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Satuan Shabara dan Unit K9 Polres Probolinggo Kota melakukan antisipasi keamanan di sejumlah titik jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sterilisasi menggunakan metal detector, mirror, penjinak bom serta mengerahkan Unit K9. Langkah ini salah astunya dilakukan di Gereja Merah, yang merupakan bangunan cagar budaya di Kota Probolinggo.
“Langkah ini guna memberi jaminan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Berkaitan dengan itu, kami juga menggelar patroli keliling secara rutin,” kata Kabag Ops Polres Probolinggo Kota, AKP Hermawan.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Satpol Air dan KSOP Probolinggo Sidak Kapal Penyebrangan Persiapan
Sekitar 12 gereja di Kota Probolinggo, terang AKP Hermawan akan dilakukan penjagaan oleh petugas. Dimana di tiap-tiap gereja, akan disiagakan tiga hingga lima petugas kepolisian.
“Peningkatan keamanan, menjadi hal wajib, agar kelancaran dan kenyamanan para jemaat yang merayakan natal benar-benar terjamin,” Hermawan menambahkan.
Tokoh Gereja Merah, Doris Markoni mengatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh rangkaian peribadatan sampai natal mendatang. Menurutnya pihak gereta telah melakukan kebaktian rutin dalam dua minggu terakhir ini
BACA JUGA: Mengenal "Gereja Merah" di Kota Probolinggo
Gereja Merah atau Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel merupakan cagar budaya yang dibangun dengan sistim knock down oleh pemerintah Belanda. Bangunan ini hanya ada di dunia, yakni satu di Kota Probolinggo, sedangkan satu bangunan lain berada di Belanda.
Meski bangunan sudah berdiri sejak tahun 1862, Gedung masih berdiri kokoh dan tidak tampak ada kerusakan atau berkarat. Gereja tua tersebut bisa menampung sekitar 200 jamaat.