Logo

Uji Coba JLU Lamongan yang Sering Renggut Korban Kembali Disorot Warga

Pemkab Dinilai Abai Terhadap Keselamatan Pengguna Jalan
Reporter:,Editor:

Selasa, 16 September 2025 03:00 UTC

Uji Coba JLU Lamongan yang Sering Renggut Korban Kembali Disorot Warga

Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan yang masih minim sarana dan prasarana. Foto: Zuditya Saputra.

JATIMNET.COM, Lamongan – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang berulang kali terjadi selama masa uji coba Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan kembali menjadi sorotan warga.

Selain memblokade JLU pada Minggu kemarin, warga menilai masa uji coba JLU yang berlangsung sejak 17 Agustus - 17 September 2025 belum layak dijalankan.

Sebab, sarana dan prasarana (sarpras) di jalan baru yang diperuntukkan mengungaragi kepadatan lalu lintas di wilayah kota belum memadai.

Kondisi ini dinilai menjadi salah satu penyebab lakalantas yang merenggut korban jiwa dan luka beberapa kali. Hingga akhirnya, masa uji coba JLU terpaksa dihentikan pada Minggu, 14 September 2025.

BACA: Uji Coba Jalan Lintas Utara Lamongan Tak Tuntas

Muiz, salah seorang warga di sekitar JLU mengatakan bahwa banyaknya korban akibat lakalantas tak sepadan dengan uji coba JLU.

Apalagi, hanya untuk menetapkan setting time alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) dan kajian teknis terkait arus kendaraan selama periode percobaan.

"Seharusnya, sebelum melakukan uji coba jalan pemerintah yang membidangi harus mempertimbangkan standar keselamatan bagi pengguna jalan. Jika sudah mengetahui kalau di sejumlah titik ruas masih ada yang belum terpasang rambu-rambu seperti traffic light maka seharusnya uji coba jalan jangan dilaksanakan dulu," kata Muiz, Selasa, 16 September 2025.

"Jika sudah terjadi dan memakan banyak korban, lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas insiden kecelakaan terhadap mereka semua," tambahnya.

BACA: Minimalisasi Lakalantas, Dishub Lamongan Bakal Pasang 239 PJU Tahun Ini

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Dianto Hari Wibowo belum bisa dikonfirmasi secara tatap muka.

"Izin mas, hari ini (jadwal) padat merayap mendampingi beberapa kegiatan bupati di kecamatan dan luar kota," katanya saat dihubungi wartawan.