Logo

Uji Coba Jalan Lintas Utara Lamongan Tak Tuntas

Sering Terjadi Kecelakaan dan Warga Memblokade JLU
Reporter:,Editor:

Senin, 15 September 2025 02:30 UTC

Uji Coba Jalan Lintas Utara Lamongan Tak Tuntas

Petugas Polres Lamongan bersama Dishub saat mediasi dengan warga yang memblokade jalan lingkar utara (JLU), Minggu malam, 15 September 2025. Foto: Humas Polres

JATIMNET.COM, Lamongan – Masa uji coba jalan lingkar utara (JLU) di Kabupaten Lamongan disebut gagal, meski tenggat waktunya belum berakhir.

Uji coba yang dijadwalkan mulai 17 Agustus – 17 September 2025 harus diakhiri pada Minggu kemarin, 14 September 2025. JLU yang sebelumnya dibuka dalam tahap percobaan harus ditutup kembali.

Salah satu alasan penutupan ulang karena sering kali terjadi kecelakaan di JLU. Korban pun berjatuhan sejak masa pembangunan hingga masa uji coba jalan yang keberadaannya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di pusat kota Lamongan.

Pemicu kecelakaan dinilai karena kurangnya fasilitas pendukung jalan. Mulai dari traffic light, penerangan jalan umum, dan pembatas jalan yang masih kurang.

Kondisi ini memicu kemarahan warga. Mereka yang menilai pemerintah abai terhadap kelayakan fasilitas transportasi memblokade JLU pada Minggu, 14 September 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

BACA: Minimalisasi Lakalantas, Dishub Lamongan Bakal Pasang 239 PJU Tahun Ini

Solik, salah seorang warga yang turut memblokade JLU menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas berulang kali terjadi. Bahkan, beberapa di antaranya telah merenggut korban jiwa maupun luka-luka.

"Sebelum JLU diresmikan, kecelakaan juga pernah merenggut nyawa warga Desa Ngujung," kata Solik, Senin, 15 September 2025.

Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan pemasangan sarana dan prasarana (sarpras) akan dilakukan secara bertahap.

"Saya minta teman-teman tetap menjaga kondusivitas. Jangan memblokade jalan karena berbahaya bagi kita semua," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Dianto Hari Wibowo menegaskan bahwa mulai Minggu, 14 September 2025 malam JLU ditutup sementara waktu. "Rekayasa arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur poros Jalan Jaksa Agung Suprapto," ujarnya.