Logo

Tuntut Upah, Buruh PT Platinum Blokir Jalan Panglima Sudirman

Reporter:

Sabtu, 01 September 2018 08:45 UTC

Tuntut Upah, Buruh PT Platinum Blokir Jalan Panglima Sudirman

Aksi buruh PT Platinum Ceramics menutup Jalan Panglima Sudirman

JATIMNET.COM, Surabaya – Sekitar 1000 buruh menggelar aksi demonstrasi di depan head office PT Platinum Ceramics Industry, Sabtu 1 September 2018. Aksi yang kedua kalinya ini membuat jalur protokoler di seputar Jalan Panglima Sudirman macet total.

Ribuan massa tersebut datang ke kantor pusat PT Platinum dengan truk maupun motor yang diparkir di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Embong Kenongo Surabaya. Mereka juga berorasi dan mengibarkan bendera organisasi dan membentangkan spanduk dan poster.

Beberapa di antaranya bertuliskan “Hentikan Union Busting di PT Platinum Ceramic Industry”, “Kembalikan Upah Kami yang Dipotong Sepihak”, serta “Pekerjakan kembali korban Union Busting di PT Platinum Ceramic Industry”.

Korlap aksi, Syafii mengatakan demo ini untuk menanyakan kelanjutan nasib para buruh terkait upahnya yang dipotong sepihak oleh PT Platinum. Buruh juga mendesak agar 44 karyawan yang di-PHK sepihak segera dipekerjakan lagi dan dibayarkan upahnya selama diskorsing. Yang terakhir, menuntut kebebasan untuk berserikat.

“Hari ini kami menggelar demo lagi karena penasehat hukum perusahaan tidak menepati janjinya untuk menyelesaikan tuntutan kami,” ujarnya.

Sekitar pukul 10.31 WIB, delapan perwakilan buruh ditemui oleh pihak manajemen yang diwakili oleh Fendy. Dalam dialog tersebut, buruh kembali mempersoalkan skorsing dan PHK yang dialami oleh 44 karyawan. Tidak hanya itu, juga mempertanyakan kembali mengenai pemotongan upah secara sepihak yang dilakukan oleh perusahaan.

“Tapi karena yang menemui kami adalah unsur manajemen, dia tidak bisa mengambil keputusan apapun,” ujarnya.

Oleh karena itu, buruh akan kembali menggelar demo dengan massa yang lebih besar yaitu 2.000 hingga 2.500 orang pada 3 September 2018 mendatang. Pada saat yang bersamaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jatim menjadwalkan pertemuan tripartit dengan PT Platinum Ceramic Industry.

“Kami akan tarik seluruh buruh (PT Platinum Ceramic Industry) untuk turun ke jalan. Tujuannya menekan perusahaan agar mau bernegoisasi dengan kami,” tegasnya.