Selasa, 31 March 2020 12:00 UTC
EVAKUASI: Petugas tengah mengevakuasi jasad Jaelani di depan swalayan Sarikat Jaya, Jalan Kartini, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik
JATIMNET.COM, Gresik - Diduga penyakit jantung-nya kambuh, Jaelani ditemukan meninggal mendadak didekat becak miliknya di depan Swalayan Jalan Raya Kartini, Kecamatan Kebomas, Gresik, 31 Maret 2020.
Pria berumur 60 tahun asal Desa Tesan Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, ditemukan tak bernyawa oleh Gusron (saksi) yang tak lain scurity Swalayan setempat saat hendak membuka gerbang toko.
Diterangkan saksi, malam sebelumnya melihat Jaelani tengah muntah-muntah diatas Becak, kemudian ditengah malam juga melihat muntah untuk kedua kalinya, hingga pagi tubuh Jaelani terlihat tidur terlentang.
Saat hendak membuka toko, saksi bersama rekannya Fauzi hendak membangunkan Jaelani, keduanya kaget ternyata Jaelani sudah tak bernyawa dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan ada darah di hidung.
BACA JUGA: Tak Terbukti Korupsi Sekda Gresik Bebas Dari Tuntutan Jaksa
Setelah itu saksi mencoba untuk membangunkan korban, namun tubuhnya terlihat kaku, selanjutnya menghubungi Polsek Kebomas via telpon, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik guna dilakukan Visum.
Dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Suja'i saat dikonfirmasi, bahwa Jaelani meninggal mendadak kena serangan jantung dan diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
"Oleh dokter dinyatakan kena serangan jantung, yang juga diketahui teman kerjanya yang sebelumnya mengaku nyeri pada dadanya. Sekarang sudah di ambil keluargamya dan keluarganya sudah terima. Kami juga tidak menemukan adanya tindak kekerasan," terang Suja'i.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polisi juga menemukan sisa obat yang diduga untuk pereda nyeri. "Dari keterangan saksi, korban sering mengeluhkan sakit disekitar dada," katanya.