Logo

Tujuh Hari Tak Ketemu, Pencarian Korban Air Bah di Pacet Dihentikan 

Pencarian hingga muara sungai di Brantas Sidoarjo
Reporter:,Editor:

Jumat, 16 February 2024 10:00 UTC

Tujuh Hari Tak Ketemu, Pencarian Korban Air Bah di Pacet Dihentikan 

Petugas SAR gabungan melakukan penyisiran di muara sungai Brantas mencari korban yang terseret arus di Pacet, Mojokerto, Jumat sore, 16 Februari 2024. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Operasi SAR yang digelar tim gabungan Basarnas Surabaya bersama BPBD Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo serta relawan di Sungai Tlocor, Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo resmi dihentikan, Jumat sore, 16 Februari 2024.

Setelah tujuh hari berusaha, tim gabungan menghentikan pencarian Ari Budi Yuwono, warga Kelurahan Wates, Kota Mojokerto, yang terseret arus Kali Banyak di Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan personel gabungan akhirnya ditarik setelah tujuh hari menyusuri aliran sungai hingga hilir sungai Brantas di Tlocor Sidoarjo.

BACA: SAR Gabungan Cari Korban Air Bah di Pacet Mojokerto

"Pertimbanganya karena sudah SOP-nya, kalau tujuh hari tidak ketemu, ya dihentikan," ujarnya .

Meskipun tidak membuahkan hasil, pihaknya juga akan terus berkordinasi dengan warga dan nelayan setempat untuk terus memantau dan memberikan informasi.

"Karena yang mengetahui awal nelayan di sana," katanya.

Proses penghentian pencarian korban ini disaksikan Pj Walikota Mojokerto Mohamad Ali Kuncoro dan keluarga korban.

BACA: Terseret Sungai di Pacet, Jasad Wanita Ini Ditemukan 20 Kilometer di Bangsal Mojokerto

"Korban laka air belum ditemukan, Pj Wali Kota beserta jajaran dan keluarga korban menabur bunga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pasangan suami istri Ari Budi Yuwono dan Ririn Martiningsih terseret air bah di sungai Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu siang, 10 Februari 2024.

Jenazah Ririn ditemukan mengapung di aliran sungai Desa Kutoporong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, tiga jam setelah kejadian. Sedangkan jasad Ari belum ditemukan.