Logo

SAR Gabungan Cari Korban Air Bah di Pacet Mojokerto

Korban Pasutri, Jasad Suami Belum Ditemukan
Reporter:,Editor:

Minggu, 11 February 2024 06:00 UTC

SAR Gabungan Cari Korban Air Bah di Pacet Mojokerto

Petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban air bah yang terseret di Kali Banyak, Desa Candi Watu, Pacet, Mojokerto, Minggu, 11 Februari 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pencarian korban air bah di Kali Banyak, Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, terus dilakukan petugas SAR gabungan. Air bah diduga berasal dari hulu sungai yang sedang dilanda hujan.

Di hari kedua atau Minggu, 11 Februari 2024, petugas gabungan Basarnas Surabaya bersama potensi relawan se-Mojokerto bahu membahu mencari korban Ari Budi Yuwono yang belum ditemukan sejak terseret sungai, Sabtu, 10 Februari 2024.

Kordinator Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhidin ditemui di Posko Operasi SAR di Desa Candi Watu mengatakan saat ini telah dilakukan pencarian dan penyisiran di aliran sungai dan daratan.

"Kita bagi empat kru, tiga kru air dan empat kru darat," katanya.

BACA: Terseret Sungai di Pacet, Jasad Wanita Ini Ditemukan 20 Kilometer di Bangsal Mojokerto

Ainul menambahkan dalam pencarian korban tenggelam ini pihaknya menerjunkan 50 personel gabungan terdiri dari relawan dan petugas BPBD Kabupaten Mojokerto.

"Dari Basarnas sendiri, BPBD, relawan se-Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Pihaknya membagi beberapa titik yang kemungkinan korban hanyut ke aliran sungai di bawahnya mulai dari Jembatan Centong, Gondang, dan pemantauan darat di jembatan Ngembeh, Dlanggu.

"Yang keempat kita maksimalkan di Jembatan Ngembeh naik ke atas," katanya.

Pihaknya sempat mendapat kesulitan penyisiran lantaran debit air di lokasi cukup besar dan sempitnya akses perahu karet.

"Kesulitan yang pertama kontur sungainya jeram, di sekitar sungai juga banyak sampah dan batu," katanya.

BACA: Buang Air Besar, Kakek Meninggal Tenggelam di Sungai Sadar Mojokerto

Pasangan suami istri asal Jalan Panderman Raya Nomor 9, Perumahan/Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto, terseret sungai di Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu siang, 10 Februari 2024.

Pasangan suami istri itu Bernama Ari Budi Yuwono dan Ririn Martiningsih yang saat itu sedang berkunjung ke rumah saudaranya bersama empat keponakan mereka. Mereka sempat bermain di sungai dan tiba-tiba datang air bah dan membuat Ari dan Ririn terseret. Sedangkan empat keponakan mereka selamat.

Jenazah Ririn telah ditemukan di aliran sungai Desa Kuta Porong, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, sekitar 20 kilometer dari Pacet dan telah dimakamkan Sabtu malam.­

Reporter: Hasan