Logo

Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Pria yang Menceburkan Diri di Rolak 9 Brantas Mojokerto Dihentikan

Reporter:,Editor:

Senin, 30 December 2024 10:00 UTC

Tujuh Hari Belum Ketemu, Pencarian Pria yang Menceburkan Diri di Rolak 9 Brantas Mojokerto Dihentikan

Setelah tujuh hari, petugas gabungan melakukan kordinasi penutupan operasi pencarian korban yang menceburkan diri ke Rolak 9 Brantas, Mojokerto, Senin sore, 30 Desember 2024. Foto: Dokumentasi Relawan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Tim SAR akhirnya menghentikan pencarian Teguh Hendardi, 24 tahun, warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, yang menceburkan diri ke Rolak 9 sungai Brantas di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Senin 23 Desember 2024.

Pencarian dihentikan setelah petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan relawan se-Mojokerto melakukan pencarian selama tujuh hari mulai dari Rolak 9 hingga muara laut di Pantai Tlocor, Porong, Sidoarjo.

Koordinator Operasi SAR Rolak Songo Basarnas Surabaya Gani Wiratama saat dikonfirmasi mengatakan sesuai SOP pencarian korban tenggelam dilakukan selama tujuh hari.

BACA: Pria yang Nekat Lompat di Rolak 9 Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

"Bukan berarti kita kemudian tidak melakukan apa-apa, tapi setelah penghentian tersebut, kita melakukan pemantauan," katanya, Senin sore, 30 Desember 2024.

Gani menambahkan setelah dilakukan penghentian Operasi SAR, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran nelayan yang ada di bantaran sungai Brantas bahkan juga di selat Madura.

"Apabila ada tanda-tanda atau menemukan korban yang kita cari, bisa menginformasikan kepada kita untuk segera kita lakukan evakuasi," katanya.

Proses pencarian korban telah dilakukan tim gabungan secara maksimal dan melibatkan tim gabungan sebanyak 70 personel dengan membagi empat tim darat maupun penyisiran menggunakan prahu karet.

BACA: Pencarian sampai Porong, Pria Terjun di Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan

"Kendalanya yang kami dapati hari pertama itu operasional debit air yang cukup tinggi," katanya.

Pihak keluarga korban juga telah didatangkan ke Posko Pencarian untuk diberikan pemahaman terkait Operasi SAR yang digelar oleh petugas gabungan ini.

"Keluarga korban juga sudah menerima," katanya.

Caption : Petugas gabungan melakukan kordinasi penutupan Operasi SAR. Foto: Dokumentasi Relawan.