Logo

Try Out Calon Mahasiswa PKN STAN Dilakukan Serentak

Reporter:,Editor:

Minggu, 28 July 2019 08:25 UTC

<em>Try Out</em> Calon Mahasiswa PKN STAN Dilakukan Serentak

JAJAL SOAL. Sejumlah calon mahasiswa PKN STAN menyelesaikan soal dalam try out nasional di Surabaya, Minggu 28 Juli 2019. Foto: Bayu Pratama.

JATIMNET.COM, Surabaya – Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) ENS Surabaya menyelenggarakan try out atau uji coba nasional seleksi penerimaan mahasiswa baru Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Minggu 28 Juli 2019.

Try out ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan peserta sekaligus merancang strategi agar calon mahasiswa bisa masuk PKN STAN. Salah satunya adalah pembahasan soal-soal ujian yang telah dikerjakan peserta dalam try out yang diberi nama megatron atau mega try out nasional.

“Hasil (try out) langsung keluar setelah pengerjaan selesai. Selanjutnya kami melakukan pemeringkatan secara otomatis,” kata Rizal Galih, selaku panitia megatron di sela try out.

BACA JUGA: 5.615 Mahasiswa Lolos SBMPTN di Universitas Brawijaya Malang

Dia menambahkan, calon mahasiswa bisa melihat hasil, karena pihak penyelenggara langsung melakukan pembahasan soal. Selain itu, peserta dapat melihat detail score, karena pemeringkatan dilakukan secara nasional.

ENS Surabaya berencana menggelar seminar PKN STAN bulan depan sekaligus menggelar try out akbar untuk siswa Surabaya.

“Dalam dua bulan ke depan akan kami lakukan seminar dan try out. Untuk seminar akan selenggarakan seminar PKN STAN bulan depan dengan melibatkan berbagai dinas,” lanjutnya.

BACA JUGA: Berikut Daftar Jalur Mandiri 7 PTN di Jawa Timur

Sementara pada bulan September akan digelar try out se-Surabaya yang rencananya digelar di SMAN 6 Surabaya.

Lembaga bimbingan belajar yang beralamat di Jalan Ketabang Kali Nomor 4, Surabaya tersebut secara khusus menjadi tempat belajar calon mahasiswa yang ingin masuk ke kampus kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan itu.

“Kegiatan ini dilakukan serentak di 53 daerah, baik kabupaten maupun kota secara nasional, sementara di Surabaya terdapat 68 peserta,” Rizal Galih memungkasi.