Kamis, 11 July 2019 03:26 UTC
BIDIKMISI. Sebanyak 1.359 Mahasiswa Baru Bidikmisi, UB Penuhi Kebijakan Pemerintah Terkait Alokasi Bidikmisi.. Foto: humas UB
JATIMNET.COM, Malang – Sebanyak 5.615 dari 55.871 pendaftar Universitas Brawijaya (UB) Malang lolos dan diterima sebagai mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Sisanya, 50.256 dianggap tidak lolos seleksi.
Prof Dr Aulanni'am di Malang, Wakil Rektor I Bidang Akademik UB Malang menjelaskan, 5.615 pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa baru UB tersebut sudah tersebar secara merata.
"Mahasiswa tersebut menyebar di berbagai program studi (prodi), yakni 75 prodi S1, termasuk lima prodi PSDKU di UB Kediri," pungkasnya.
BACA JUGA: Berikut Daftar Jalur Mandiri 7 PTN di Jawa Timur
UB sendiri tahun ini menerima mahasiswa baru melalui tiga jalur. Dua jalur lain yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Mandiri.
Di tahun lalu, kuota mahasiswa UB keseluruhan berjumlah 12.500 mahasiswa. Kuotanya naik pada tahun ini sebanyak 13.213 mahasiswa.
Dengan rincian 30 persen dari SBMPTN, 40 persen dari SNMPTN dan 30% dari jalur mandiri.
Untuk program beasiswa dari pemerintah yaitu bidik misi, UB menerima 1.359 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN dan SNMPTN.
BACA JUGA: Unesa Terima 2.787 Calon Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN
"Dengan jumlah 827 pada jalur SBMPTN dan 532 pada jalur SNMPTN" ujarnya.
Kuota bidikmisi ini, diyakini Aulanniam sudah sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
"Kami sudah memenuhi target bidikmisi yang ditetapkan pemerintah, yakni 10 persen dari jumlah kuota mahasiswa baru yang diterima," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Kearsipan dan Humas Universitas Brawijaya, Kotok Guritno menambahkan, setiap calon mahasiswa harus melakukan daftar ulang.
BACA JUGA: Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Unair Capai 2.332
"Daftar ulang mulai tanggal 10 Juli sampai 13 Juli esok. Lengkapnya di Selma.ub.ac.id," kata Kotok.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat, jumlah peserta yang mengikuti SBMPTN se Indonesia mencapai 714.652 orang.