JATIMNET.COM, Mojokerto - Kecelakaan maut antara truk tangki dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Dusun Japanan Lor, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Minggu pagi, 19 Oktober 2025.

Insiden tersebut mengakibatkan korban berinisial ZAI, warga Kecamatan Kemlagi meninggal dunia. Pengendara Suzuki Smash itu mengalami luka para di bagian kepala akibat benturan yang cukup keras.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Galih Yasir Mubaroq menjelaskan kronologis kecelakaan maut tersebut.  

Sesaat sebelum kejadian, truk tangki yang dikemudikan pria berinisial WCO, 33 tahun, warga Kecamatan Puri, melaju dari arah utara ke selatan. Saat mendekati persimpangan, sopir berusaha mendahului kendaraan di depannya dari sisi kanan.

"Diduga karena kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah berlawanan, truk berjalan terlalu ke kanan dan masuk ke lajur barat (kanan),” ujarnya.

BACA: Innova Terjun ke Jurang di Jalur Pacet, Dua Penumpang Meninggal Dunia

Sementara, korban melaju dari arah berlawanan. Dalam sekejap, benturan keras tidak dapat dihindari.

Sepeda motor korban terpental dan pengendaranya mengalami luka serius di kepala dan tangan kiri. Korban sempat dievakuasi ke RSU RA Basoeni Gedeg, namun nyawanya tidak tertolong.

Ironisnya, usai kejadian, sopir truk melarikan diri. Beruntung, berkat kepedulian warga di sekitar lokasi kejadian, laju truk tersebut berhasil dihentikan.

"Pengemudi beserta kendaraannya berhasil diamankan oleh petugas Unit Laka Lantas Polres Mojokerto Kota untuk dimintai pertanggungjawaban," terang Galih.

BACA: Terlibat Lakalantas di Pungging Mojokerto, Pelajar SMK Meregang Nyawa

Ia mengimbau warga untuk selalu mengutamakan keselamatan dan disiplin berlalu lintas. Ia juga berharap agar seluruh pengguna jalan selalu menaati peraturan lalu lintas. Bila merasa lelah atau mengantuk, diimbau segera menepi dan beristirahat di tempat aman.

"Jaga jarak aman, jangan menyalip jika ruang tidak cukup, serta selalu berkonsentrasi dan beretika di jalan agar tercipta keselamatan, keamanan, dan ketertiban berlalu lintas," kata Galih.