Selasa, 12 August 2025 07:00 UTC
Anggota Satlantas Polres Mojokerto saat melakukan olah TKP kecelakaan tragis yang mengakibatkan seorang pelajar SMK meregang nyawa di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa siang, 12 Agustus 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa siang, 12 Agustus 2025.
Lakalantas tragis itu menimpa dua pelajar SMK asal Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka serius.
Korban yang meninggal dunia itu berinisial ZT (16), sedangkan rekannya B (16) mengalami luka cukup parah dan mendapat perawatan intensif. Keduanya diketahui baru saja pulang dari sekolah.
BACA: Lakalantas Beruntun di Jalur Utama Tuban-Palang, Sopir Avanza Tewas
Muhammad Ali Muchtar, salah seorang saksi mata menuturkan bahwa korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 5839 RV melaju dari arah Mojosari menuju Ngoro.
"Saya dari arah Mojosari mau pulang sekolah melihat teman saya kecelakaan,” ungkap Ali yang juga teman korban.
Ia menjelaskan, kecelakaan terjadi setelah sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan kendaraan lain. Akibatnya, laju kendaraan korban pindah haluan ke arah berlawanan.
“Truk ayamnya dari arah timur, teman saya dari arah barat oleng ke arah kanan setelah bersenggolan,” ujarnya.
Akibat oleng tersebut, motor korban masuk ke jalur berlawanan dan tertabrak truk pengangkut ayam yang melaju dari arah Pungging menuju arah Mojosari.
“Korbannya ditabrak truk ayam dari arah berlawanan. Kondisinya luka di tangan sama kepala. Korbannya ada dua, satunya (yang dibonceng) meninggal dunia,” pungkas Ali.
BACA: Tak Pakai Helm dan Kebut-kebutan, Pelajar MTs Tewas Kecelakaan di Mojokerto
Sejumlah petugas kepolisian dan warga pun mengevakuasi korban yang selamat ke rumah sakit Mawaddah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto
Sedangkan korban meninggal dunia dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan visum et repertum.
Sementara, petugas kepolisian dari unit laka Satlantas Polres Mojokerto telah mengamankan kedua kendaraan untuk dijadikan sebagai barang bukti.