Minggu, 24 November 2019 08:46 UTC
Branch Manager Acer Indonesia untuk Jawa Timur dan Bali Nusra Wiyaseno (kanan) didamplingi Presales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo (kiri) menunjukkan Triton 300, Sabtu 23 November 2019. Foto: IST.
JATIMNET.COM, Surabaya – Acer Indonesia semakin intens melakukan penetrasi pasar gaming seiring semakin banyaknya kejuaraan maupun ekosistem baru. Salah satunya dengan memperkenalkan Predator Triton 300 yang berbarengan dengan dimulainya predator league 2020.
Diterangkan Presales Manager Acer Indonesia, Dimas Setyo, notebook ini telah teruji ketangguhannya untuk bermain game. Sebab notebook ini telah didukung dengan spesifikasi yang memungkinkan untuk multitasking.
“Sebetulnya notebook ini untuk bebagai aktivitas, tidak hanya game. Bisa untuk videografi, content creator, animasi dan aktivitas lainnya,” kata Dimas Setyo dalam keterangannya, Sabtu 23 November 2019
Pasar game, menurutnya saat ini cukup menjanjikan. Cukup banyak ekosistem yang mengikuti atau bahkan menggelar kompetisi e-sport. Tentunya notebook inilah yang diharapkan bisa menunjung aktivitas tersebut.
BACA JUGA: Acer Optimistis Notebook Tertipis Direspon Positif
Notebook ini dijejali prosesor Intel Core generasi ke-9 yang dipasangkan dengan NVIDIA GeForce® GTX 1650 GPU. Selain itu, menawarkan pengalaman visual lebih imersif dan detail berkat 144Hz FHD IPS display, dan dual slot NVMe untuk solusi upgradeable yang lebih leluasa.
Predator Triton 300 ini memiliki cooling system terbaik dengan 4th gen aeroblade 3D fan yang memiliki 59 bionic blade. Spesifikasi ini menghasilkan 45 persen airflow improvement.
“Gamers yang mobile tidak perlu ragu bermain di mana saja, karena notebook ini tetap nyaman di manapun dioperasikan dan tidak cepat panas,” tegasnya.
BACA JUGA: Gopay Berupaya Tingkatkan Transaksi Digital Melalui Gogames
Sementara itu, Branch Manager Acer Indonesia untuk Jawa Timur dan Bali Nusra Wiyaseno mengatakan notebook ini kebetulan diluncurkan bersamaan dengan e-sport, Predator League 2020.
“Sasaran kami memang gamers, karena lini bisnis ini tergolong baru dan tidak menggantikan produk sebelumnya,” kata Wiyaseno.
Bahkan Wiyaseno menjamin dalam dua hingga tahun ke depan, lini bisnis terbaru ini sanggup bersaing dengan produk lainnya meskipun industri game melakukan upgrading.
Sayangnya Acer tidak banyak menjelaskan pertumbuhan yang dibidik seiring dengan hadirnya Triton 300. "Market di Asia Pasifik perangkat game tumbuh 70 persen dibanding tahun sebelumnya. Kami berharap perangkat ini bisa bersaing," ungkap Wiyaseno.