JATIMNET.COM, Surabaya – Gojek terus mengubah brand image sebagai perusahaan transportasi dalam jaringan (daring) atau online, menjadi penyedia aplikasi.

Setelah meluncurkan sejumlah aplikasi seperti Gomassage, Gotix, Golaundry, hingga Goclean. Terbaru, perusahaan yang berbasis di Jakarta ini mengeluarkan Gogames. Gojek berharap bisa meraih 60 juta gamers di tanah air dengan aplikasi anyar ini.

“Pembayaran menggunakan Gopay bisa semakin terkatrol setelah melihat animo pecinta games di tanah air,” ujar Senior Marketing Manager Gopay, Reza Putranta, Kamis 24 Oktober 2019.

BACA JUGA: Riset Nielsen Singapura, Gojek Unggul dalam Layanan Pesan-Antar Makanan

Hanya saja, Reza belum berkenan menyebut target kenaikan yang disasar untuk penggunan pembayaran digital itu. Pihaknya berdalih ingin fokus membangun komunitas gamers terlebih dahulu, sebelum masuk ke ranah investasi atau pengguna baru.

“Kami berusaha menyempurnakan Gogames terutama soal kemudahan,” Reza menambahkan.

Reza menegaskan sejak diluncurkan September 2019 lalu, peningkatan aplikasi Gogames cukup signifikan. Di Surabaya sendiri, penggunanya naik 44 persen. “Kami melihat produk ini sudah diterima masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA: Gojek Minta Regulator Awasi Penerapan Tarif Ojek Daring

Dia optimistis dengan penambahan layanan akan terus meningkatkan pengguna Gopay. Data yang disampaikan, hingga sekarang pengguna Gopay sudah menembus 10 juta orang.

Sementara itu, Regional Head Corporate Affairs East Java, Bali dan Nusa Tenggara Gojek, Alfianto Dommy Aji berharap bisa memberikan nilai tambah bagi gamers di Indonesia. Sebab, di dalam aplikasi Gopay ada ragam fitur yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bermain game.

“Bisa melatih cara bermain, memilih item, hingga melakukan pembayaran secara cepat, efektif, efisien dalam satu platform,” Alfianto menjelaskan.