Logo

Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Terus Meningkat

Pasien Sembuh Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Reporter:,Editor:

Senin, 29 June 2020 14:00 UTC

Tren Kesembuhan Pasien Covid-19 di Surabaya Terus Meningkat

PASIEN SEMBUH. Salah satu pasien Covid-19 di Surabaya yang sembuh menunjukkan banner ucapan terima kasih pada tenaga medis. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Surabaya terus meningkat. Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan bahwa setiap harinya ratusan pasien dinyatakan sembuh.

Misalnya pada Minggu 28 Juni 2020, tercatat ada 120 orang yang sembuh. Mereka di antaranya lima orang pasien rawat jalan isolasi mandiri dan 24 orang yang rawat inap di rumah sakit.

“Lalu yang paling banyak adalah tamu (pasien) Hotel Asrama Haji jumlahnya 91 orang yang sembuh,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Senin, 29 Juni 2020.

 BACA JUGA: Tito Puji Rapid Test Covid-19 Surabaya yang Hampir Mencapai 93 Ribu

Menurutnya, angka tersebut akan terus bergerak setiap harinya. Mengingat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus bertambah baik yang dirawat di Hotel Asrama Haji, rawat jalan isolasi mandiri di rumah, maupun yang rawat inap di rumah sakit.

“Setiap hari selalu ada pasien yang sembuh. Intinya semua pasien yang hasil swabnya negatif, artinya mereka sudah nonpositif Covid-19,” tuturnya.

Berdasar itulah, ia meminta kepada masyarakat terutama bagi pasien yang dinyatakan sembuh untuk tidak melepas atau mengabaikan protokol kesehatan.

 BACA JUGA: Kurangi Positif Covid-19 di Surabaya Raya, Khofifah Bentuk Tim Gabungan

Menurutnya, saat ini yang menjadi garda terdepan pemutusan penyebaran pandemi Covid-19 adalah masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, berulang kali ia menegaskan saat ini yang utama adalah patuh pada protokol kesehatan itu sendiri.

“Masker jangan sampai dilepas, jaga jarak itu sangat penting. Cuci tangan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ia mengingatkan.