Kamis, 30 June 2022 23:40 UTC
Mensesneg Pratikno (tengah), Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro (kiri) saat menjajal Tram Mover buatan PT INKA di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis, 30 Juni 2022. Foto. PT INKA
Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjajal Trem Mover Garuda Kencana buatan PT INKA (Persero) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, 30 Juni 2022.
Menurut dia, kehadiran dua unit kereta Trem Mover Garuda Kencana ini merupakan salah satu wujud penggunaan transportasi bebas emisi di kawasan destinasi wisata. Ini selaras dengan tujuan penyelenggaraan Presidensi G-20 Indonesia.
“Juga mengusung tema smart Indonesia operasi, smart teknologi, smart tata kella yang baik, salah satunya yakni implementasi keeta Garuda Kencana/Tram Mover,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis malam, 30 Juni 2022.
BACA JUGA : Ke PT INKA, Ketua MPR RI Coba Trem Baterai
Dari sejumlah referensi yang dihimpun, dua unit Trem Mover itu dikirim dari Madiun ke Jakarta melalui jalur darat dan tiba di TMII pada Selasa, 21 Juni 2022.
Nantinya Garuda Kencana akan menggantikan moda transportasi sebelumnya, yakni kereta layang bertenaga angin (aeromovel) Titihan Samirono.
Trem Mover tersebut beroperasi melalui sistem pusat kontrol operasi (operation control center/OCC) dan berteknologi mandiri (autonomous) serta memiliki kecerdasan buatan (artificial intellegence"/AI) yang mampu menjelaskan informasi wisata di TMII.
Garuda Kencana berbentuk persegi dengan dinding kaca yang lebar sehingga membuat penumpang lebih leluasa menikmati pemandangan TMII dari atas.
Selain itu, kereta tersebut memiliki desain minimalis dan modern yang dipercantik dengan dominasi warna merah yang elegan.
Interiornya dilengkapi dengan dua kursi melingkar yang nyaman bagi pengunjung. Masing-masing gerbong dapat menampung kapasitas sebanyak 10 orang.
BACA JUGA : PT INKA – PT TWC Komitmen Kembangkan Moda Transportasi Listrik
Sebelumnya, Trem Mover ini telah melaksanakan proses pra uji coba yang meliputi pengecekan sarana dan prasarana pendukung yang meliputi persiapan lintasan, stasiun, fasilitas perawatan (maintenance facility). Selain itu, pengisian daya baterai (charging), dan pusat kontrol operasi (Operation Control Center/OCC).
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro juga menambahkan Trem Mover ini didesain, diproduksi dan dibeli di Indonesia. Namun, ada ada beberapa komponen yang dibeli dari luar negeri.
“Namun dari segi engineering dan propulsi dilakukan dan diproduksi oleh PT INKA (Persero). Untuk TKDN dapat dikatakan sekitar 60-70 persen,” jelas dia. Tram mover ini diproduksi dalam rangkaian persiapan KTT G20 dengan kapasitas 10 penumpang per unitnya.