Kamis, 26 May 2022 23:00 UTC
KUNJUNGAN KERJA. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) saat mencoba prototipe trem baterai di PT INKA (Persero) Madiun, Kamis, 26 Mei 2022. Foto. PT INKA.
JATIMNET.COM, Madiun - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo berkunjung ke PT INKA (Persero) di Kota Madiun, Kamis, 26 Mei 2022. Kedatangannya untuk melihat produk yang dihasilkan atau tengah dibuat salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Selain melihat, Bambang dan rombongan juga mencoba menaiki produk tram mover pesanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC). Sarana transportasi ramah lingkungan yang akan dioperasionalkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu dicoba Bambang di dalam salah satu workshop PT INKA.
BACA JUGA : PT INKA – KAI Commuter Teken MoU Pengadaan KRL
Selain itu, Bambang dan rombongan juga menjajal prototipe trem baterai dari kawasan workshop menuju Graha INKA. “(Trem baterai) tadi masih prototipe. Saya yakin semakin lama semakin berkembang dengan penelitian dan pengembangan yang ada, PT INKA akan bisa menghasilkan kereta baterai yang lebih cepat,” Bambang menjelaskan.
Adapun trem baterai yang sempat dicoba Bambang melaju pelan. Politikus Partai Golkar ini optimistis PT INKA mampu meningkatkan performa trem baterai. “Tantangannya untuk sekali charge, baterai bisa menempuh 400 kilometer,” ujar dia.
Selain itu, Bambang juga mendorong PT INKA terus berinovasi dan mengembangkan pasar di luar negeri. Apalagi saat ini salah satu BUMN itu telah mengekspor produk terutama kereta ke sejumlah negara di Asia dan Afrika.
BACA JUGA : PT INKA dan PT PELNI Bekerjasama Membuat Kontainer Berpendingin Mini
Bahkan, upaya negosiasi dilakukan PT INKA ke Kongo untuk proyek pengadaan kereta dengan jumlah sekitar 30 ribu gerbong. “Mudah-mudahan terealisasi sehingga PT INKA semakin jago di luar (negeri). Tidak hanya jago kandang,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan bahwa pembuatan prototipe trem baterai menindaklanjuti nota kesepahaman antara PT dengan Perusda Bali pada 20 Oktober 2022.
“Untuk kontraknya Insya Allah minggu depan. Ini untuk tahap pertama dengan jarak enam kilometer dari Pantai Seminyak (Legian) ke Kuta (Samigita) dan tahap kedua 12 kilometer,” Budi menjelaskan.
