Logo

Transformasi Erick Thohir Berhasil Dorong Profit BUMN Sampai Rp 90 Triliun

Reporter:

Selasa, 22 February 2022 03:40 UTC

Transformasi Erick Thohir Berhasil Dorong Profit BUMN Sampai Rp 90 Triliun

Menteri BUMN Erick Thohir

 

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri BUMN Erick Thohir tak hentinya terus membuat sejumlah gebrakan dan terobosan demi  meningkatkan pelayanan serta pendapatan di masing-masing perusahaan di Kementerian BUMN.

Transformasi Menteri Terbaik Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun berhasil, sehingga berhasil mendorong profit Kementerian BUMN hingga Rp 90 triliun.  

"Transformasi daripada BUMN sendiri sudah terlihat hasilnya. Ini tadi baru rapat internal, yang tadinya tahun 2020 profit kita Rp 13 triliun, di kuartal III 2021 itu Rp 61 triliun. Baru saja tadi pagi, fresh from the oven. Nah prediksi, ini belum audited, sampai kuartal IV  itu Rp 90 triliun," kata Erick Thohir, seperti rilis diterima jatimnet.com, Senin 21 Februari 2022.

Erick Thohir mengatakan profit yang diperoleh oleh Kementerian BUMN tak serta merta  datang begitu saja. Namun melalui banyak proses seperti efesiensi, perubahan bisnis model, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Ini Kata Pengamat Energi Soal Holding dan Sub Holding PLN Inisiasi Menteri BUMN Erick Thohir  

"Dari Rp 13 triliun ke Rp 90 triliun, ini efesiensi yang luar biasa, bisnis model yang berjalan  baik, terlepas dari harga komoditas lagi naik," tutur Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah  (MES) ini. 

Erick Thohir juga mengatakan kenaikan profit di Kementerian BUMN tak lepas dari beberapa  harga komoditas yang tengah menunjukkan kenaikan. Namun, Anggota Kehormatan Banser ini juga menjelaskan tanpa merubah bisnis model dan menempatkan direksi yang tepat,  momen itu tak akan bisa dioptimalkan.  

"Tak mungkin kita bergantung pada harga komoditas saja. Tapi transparansi,  profesionalisme, menaruh orang yang tepat, dan bisnis model yang benar," jelas Erick  Thohir.  

Di sisi lain, Eks Presiden Inter Milan ini juga terus menggencarkan upaya-upaya terkait  holdingisasi, merger hingga restrukturisasi. Di mana bisa menekan jumlah banyaknya perusahaan BUMN namun tetap menunjukkan kualitas dari perusahaan perusahaan BUMN yang adaptif dan berdaya saing global.  

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Bantuan ke 3.638 Guru Honorer

"Karena itu kita sedang mendorong bagaimana BUMN-BUMN ini jumlahnya jangan terlalu  banyak lagi. Dari 108 kita dorong ke 41," ujar Erick Thohir.  

Di sisa waktu 2 tahun lagi sebagai pimpinan di Kementerian BUMN, Erick Thohir berharap  siapapun Menteri BUMN selanjutnya akan bisa melanjutkan kinerja baik yang sudah ada. Bahkan mendorong agar jumlah perusahaan BUMN semakin kecil namun tetap memberikan  kontribusi yang besar untuk bangsa dan negara.  

"Mungkin nanti menteri berikutnya jadi 30 (perusahaan BUMN), supaya BUMN semakin  besar dan sehat," tutup Erick Thohir