Logo

Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Bantuan ke 3.638 Guru Honorer

Reporter:

Kamis, 20 January 2022 00:20 UTC

Menteri BUMN Erick Thohir Berikan Bantuan ke 3.638 Guru Honorer

Menteri BUMN Erick Thohir di tengah-tengah para guru honorer. Foot: Kementerian BUMN

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bantuan kepada ribuan guru honorer yang bertugas di wilayah 3 T. Erick ingin guru honorer mendapat perhatian pemerintah dan diharapkan memberi semangat dalam mencerdaskan anak bangsa.

Melalui PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Erick memberikan bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi guru honorer yang bertugas di wilayah 3T. Sebanyak 3.638 guru honorer telah terpilih mendapatkan bantuan tersebut.

"Saya minta BNI membantu para Guru Honorer, yang sudah berusia di atas 50 tahun, namun masih berbakti menjadi guru di daerah 3T, karena para guru itu belum tersentuh apresiasi BUMN sebelumnya," kata Erick, Rabu 19 Januari 2022.

Erick menyerahkan bantuan total sebesar Rp 18,19 miliar untuk disalurkan untuk guru honorer yang tersebar di 22 provinsi 3T. Bantuan diberikan untuk guru honorer mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

Baca Juga: Derita Guru Honorer, Berutang hingga Meninggal Kecelakaan Berangkat Mengajar

"Dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan para guru yang memastikan pendidikan tetap berlanjut. Ini penting karena pendidikan adalah kunci dari kesuksesan. Bagi saya, Guru adalah pejuang," ujarnya.

Erick Thohir pun menuturkan, bahwa perhatian BUMN terhadap para guru Honorer merupakan bagian dari 3 program sosial BUMN. Ketiga program tersebut adalah Kepedulian Terhadap Pendidikan, Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta Lingkungan Hidup.

Kementerian BUMN sendiri memang memiliki program dan kebijakan dalam upaya membantu bidang pendidikan sebagai salah satu implementasi dari lima prioritas Kementerian BUMN di bidang peningkatan talenta, dengan mengedukasi dan melatih tenaga kerja, mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia, profesionalitas tata kelola dan sistem seleksi SDM.