Minggu, 02 October 2022 23:40 UTC
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto. Jatimnet
JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dijadwalkan menggelar rapar koordinasi membahas penanganan tragedi Kanjuruhan, Senin pagi, 3 Oktober 2022.
Dalam pertemuan itu sejumlah pihak dihadirkan, yaitu Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, KONI, PSSI. Rapat koordinasi bakal digelar di Kantor Kementerian Polhukam.
Menurut Mahfud, langkah itu merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk secepatnya menangani tragedi Kanjuruhan. Insiden itu terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Baca Juga : Rusuh Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya Dikabarkan Telan Korban Jiwa
Adapun materi yang akan dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga itu seperti tentang perbaikan persepakbolaan ke depan dan meneliti jika ada tindakan hukum. Juga, pelanggaran hukum atau sabotase dalam insiden itu untuk diteliti dan ditindak dengan tepat sesuai aturan hukum.
“Siapa saja yang sengaja maupun siapa saja yang lali di dalam terjadinya peristiwa ini,” ujar Menko Polhukam dikutip dari situs berita Antara, Senin, 3 Oktober 2022.
Selain itu, melakukan rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang sedang dalam perawatan maupun yang telah dikuburkan karena meninggal. “Kemudian, diminta untuk mengantisipasi pengelolaan dunia sepak bola, Liga Indonesia ke depan agar menjadi leih tertib dan lebih beradab dan tidak memberi citra jelek di dunia internasiona,” kata Mahfud.
Baca Juga : Aremania Asal Ponorogo Alami Trauma Pasca Peristiwa di Stadion Kanjuruhan
Sementara itu, berdasarkan data terakhir tercatat bahwa korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam laga Arema FC dan Persebaya sebanyak 125 orang dan sebanyak 323 orang mengalami luka.