Kamis, 08 July 2021 09:40 UTC
VAKSINASI: Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbincang para calon penerima vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember, Kamis 8 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau lokasi vaksinasi massal yang digelar di Gelora 10 November (G10N) Jalan Tambak Sari Surabaya, Kamis 8 Juli 2021.
Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, dan Wali Kota Surabaya juga ikut mendampingi kunjungan Ketua DPR RI beserta rombongannya ini.
Di G10N, Ketua DPR RI Puan Maharani keliling menyapa warga calon penerima vaksin. Di meja skrining, ia juga menyapa warga sambil mendoakan supaya selalu sehat.
“Tiba di lokasi pukul berapa tadi Bu? sabar sedikit ya, jaga kesehatan, semoga sehat semuanya,” kata Puan kepada salah seorang warga, Kamis 8 Juli 2021.
Bahkan, pada saat itu ia juga sempat menyapa warga yang masih antri di tribun untuk mendapatkan vaksin. Ia juga menyemangati mereka dan lagi-lagi mendoakan mereka supaya selalu sehat.
“Sabar sedikit ya, yang penting dapat vaksin supaya sehat semuanya, terima kasih semoga sehat semuanya,” ia menuturkan.
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan juga sempat menyemangati tenaga kesehatan (nakes) yang tengah sibuk melayani warga. Ia meminta kepada nakes itu untuk selalu semangat dalam bertugas, karena ini demi kesehatan warga supaya terbebas dari Covid-19.
“Teman-teman nakes semangat terus ya, ayo semangat, semangat,” ia mengingatkan.
Pada kesempatan itu, Puan menjelaskan bahwa kedatangannya beserta rombongan dari DPR RI memang untuk melihat langsung bantuan atau tambahan vaksin sebanyak 30 ribu yang diberikan oleh DPR RI melalui Kota Surabaya.
Ia juga berharap bantuan dari DPR RI itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada warga Surabaya, dan warga Jawa Timur pada umumnya.
“Saya berharap vaksinasi hari ini akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya herd immunity di Surabaya dan Jawa Timur,” ia menjelaskan.
Ia juga mengaku sudah mengecek bagaimana proses dan mekanisme vaksinasi massal itu. Sebab, dia tidak ingin ada kerumunan dan penumpukan massa pada saat proses vaksinasi.
“Jangan juga terjadi penumpukan atau antrean yang panjang. Tadi saya datang ke tribun menanyakan berapa lama prosesnya, rata-rata menyampaikan 2 jam. Nah, untuk vaksinasi massal seperti ini tentu saja itu sudah cukup baik proses antriannya,” ia menegaskan.
Puan juga bersyukur karena warga dipermudah untuk mendapatkan akses vaksin itu. Mulai dari daftar hingga vaksinasi selesai.
“Alhamdulillah mereka mendapatkan akses yang mudah untuk bisa daftar di sini. Ini memang suatu hal yang perlu kita lakukan bersama, gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah,” ia menekankan.
Tentu saja, DPR RI mensupport semua proses tersebut, dan tentu saja TNI-Polri dengan semua upayanya juga membantu bagaimana pelaksanaan vaksin bisa berjalan dengan baik.
“Karena itu, kehadiran saya adalah untuk bisa mempercepat Surabaya dan Jawa Timur dalam mempercepat target vaksinasi secara nasional,” ia memungkasi.
