Tinjau Rumah Sakit Lapangan Tembak, Mensos Risma: Alhamdulillah, ini yang Paling Relevan!

Restu C Widari

Senin, 5 Juli 2021 - 09:40

tinjau-rumah-sakit-lapangan-tembak-mensos-risma-alhamdulillah-ini-yang-paling-relevan

enteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau persiapan Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Senin 5 Juli 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai memberikan bantuan langsung meninjau persiapan Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, Senin 5 Juli 2021.

Rencananya, berbagai bantuan dari Kemensos RI, terutama 250 bed dan 50 velbed itu akan dipakai di Rumah Sakit Lapangan Tembak itu. Tiba di rumah sakit lapangan itu, Mensos Risma bersama Wali Kota Eri langsung meninjau beberapa ruangan yang sudah dipersiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Bahkan, beberapa kali mereka terlihat berdiskusi tentang pemanfaatan Rumah Sakit Lapangan Tembak itu. Pada kesempatan itu, Mensos Risma mengaku bersyukur karena Surabaya bakal punya tempat untuk isolasi.

Meski begitu, ia berharap Rumah Sakit Lapangan Tembak itu tidak dipakai, karena dia juga berharap kasus Covid-19 di Surabaya semakin landai, sehingga tidak membutuhkan lagi rumah sakit lapangan. “Alhamdulillah, tapi mudah-mudahan gak kepakai,” kata Mensos Risma, Senin 5 Juli 2021.

Baca Juga: Lapangan Tembak di Surabaya 'Disulap' Jadi Rumah Sakit Lapangan

Ia juga menjelaskan bahwa Rumah Sakit Lapangan Tembak itu sudah cukup layak. Sebab, kondisi sekarang sudah tidak memungkinkan. Bahkan, sekarang ini memang tidak bisa memberikan sesuatu yang diinginkan oleh semuanya.

“Alhamdulillah, menurut saya ini yang paling relevan karena kalau di tengah kota, kadang warga juga menolak. Nah, kalau di sini kan jauh dari mana-mana dan jauh dari perumahan warga,” ia mengungkapkan.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Rumah Sakit Lapangan Tembak itu terus dipersiapkan hingga saat ini. Beberapa perbaikan pun terus dikebut, termasuk penutupan atau sekat-sekatnya, sehingga dia berharap ketika ada pasien Covid-19 masuk, sudah bisa nyaman untuk ditinggali. “Sekarang sudah sekitar 90 persen persiapannya, dan terus kami kebut,” kata Eri.

Ia juga memastikan bahwa bantuan dari Kemensos RI, termasuk 250 bed dan 50 velbed akan langsung dipasang di Rumah Sakit Lapangan Tembak. Sebab, ia ingin IGD dan beberapa ruangan akan segera difungsikan terlebih dahulu, kemudian ruangan lainnya akan menyusul.

Baca Juga: Ngeri Hari Pertama PPKM Darurat, 137 Pelanggar Prokes Diajak ke Makam

“Sudah banyak yang menyampaikan untuk masuk ke situ, banyak antri. Bahkan, di Hotel Asrama Haji itu sudah ada 700 yang antri. Kalau nanti sudah dibuka, maka kami ambil yang parah dulu, kalau OTG di Asrama haji dan di rumah,” ia menjelaskan.

Oleh karena itu, ia juga berharap kepada semua warga Kota Surabaya yang punya gejala Covid-19, harus segera tes swab PCR dan isolasi mandiri. “Supaya kami lebih mudah kontrolnya, karena menyelamatkan nyawa lebih penting, tapi kalau isolasi mandiri sendiri kan jumlahnya banyak dan tidak terarah, tidak ada yang kontrol,” ia menerangkan.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sudah ada 2.000 relawan yang sudah dites swab dan sudah divaksin. Mereka nanti akan membantu sosialisasi ke tingkat bawah supaya warga selalu patuh protokol kesehatan. “Tentunya, sosialisasinya dengan cara humanis dan tidak boleh dengan kekerasan, saya sudah minta mereka seperti itu,” ia menegaskan.

Baca Juga