
Reporter
Rochman AriefMinggu, 18 Agustus 2019 - 12:56
Editor
Rochman Arief
Direktur SDM Pelindo III, Toto Heliyanto (tengah) usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan Johor Port. Foto: Pelindo III.
JATIMNET.COM Surabaya – PT Pelabuhan di Indonesia (Pelindo III) menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan pegawai operasional dengan Pelabuhan Johor, Malaysia. Dipilihnya pelabuhan tersebut lantaran terintegrasi untuk berbagai komoditas (integrated multi-purpose), seperti peti kemas, curah cair dan kering.
“Pelindo III merespon arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan SDM yang unggul, dan menjadi pemain bisnis di level global. Salah satunya menjalin kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Johor Port Skill Center,” kata Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dari Surabaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu 18 Agustus 2019.
Doso Agung menambahkan, Johor Port merpakan salah satu pengelola pelabuhan besar di Asia Tenggara. Hal ini yang menjadi dasar pilihan untuk menjalin kerja sama antar dua perusahaan.
BACA JUGA: LinkAja Sudah Bisa Digunakan di RS PHC Surabaya
Ia memaparkan, para port manager dan port supervisor di terminal yang dikelola Pelindo III akan diseleksi untuk mengikuti program pelatihan. Total akan ada 11 batch, yakni tujuh batch untuk port supervisor dan empat batch untuk port manager.
“Durasi setiap batch akan ditempuh selama satu bulan untuk class training (pendidikan) dan on job training (magang) di Johor. Setiap batch terdiri atas 12 pegawai yang dipilih dengan seleksi, berdasarkan hasil assessment, kinerja, dan catatan disiplin,” papar Doso Agung.
Adapun Direktur SDM Pelindo III, Toto Heliyanto menambahkan, para pegawai yang dikirim ke Malaysia untuk pelatihan tersebut akan memulai dengan port visit atau kunjungan ke Pelabuhan Johor dan Pelabuhan Tanjung Pelepas.
BACA JUGA: Pengelolaan Manajemen Informasi Mudik 2019 Pelindo III Terbaik
Sementara itu, beberapa keterampilan yang akan intensif dieksplorasi meliputi kemampuan pengawasan operasional pelabuhan, baik operasional general cargo dan peti kemas.
“Peserta pelatihan juga akan meningkatkan pemahaman aspek legal pada operasi pelabuhan dalam perspektif bisnis internasional, serta mengenal pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya,” terang Toto Heliyanto.
Mantan General Manager Pelabuhan Tanjung Perak itu menambahkan, hal tersebut penting untuk menyiapkan SDM unggul yang berwawasan global. Ke depannya bisa mendorong ekspansi bisnis perusahaan di masa yang akan datang.