Jumat, 20 January 2023 23:00 UTC
PEMKOT SURABAYA dengan kekuatan APBD 2023 sebesar Rp 11,36 triliun, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran-nya akan bekerja keras bersama untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
PEMKOT SURABAYA dengan kekuatan APBD 2023 sebesar Rp 11,36 triliun, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran-nya akan bekerja keras bersama untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hal ini sesuai dengan tema-nya yakni “Penguatan Sumber Daya Manusia, Pemenuhan Kebutuhan Dasar serta Transformasi Ekonomi yang Inklusif Menuju Kota Surabaya Yang Humanis dan Berkelanjutan”. Tujuan akhir dari tema ini adalah IPM meningkat, Ekonomi tumbuh, pengangguran terbuka dan angka kemiskinan turun.
“Nah, IPM ini terdiri dari tiga dimensi dasar. Pertama, umur panjang dan hidup sehat atau bidang kesehatan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitiandan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati
"Kedua, pengetahuan atau bidang pendidikan. Ketiga, standart hidup layak atau bidang ekonomi. Jadi, arah kebijakan pembangunan Surabaya di tahun 2023 nanti akan mengarah kepada tiga bidangitu,” imbuh Febri.
Di bidang kesehatan, menekan angka stunting dan mencegah munculnya stunting baru. Selanjutnya, pembangunan rumah sakit baru. Kemudian di bidang pendidikan, akan terus memberikan beasiswa bagi penghafal kitab suci, beasiswa pemuda tangguh yang terdiri dari beasiswa SMA/SMK sederajatdan juga mahasiswa.
Dalam bidang ekonomi, memasifkan program padat karya di aset-aset pemkot yang tersebar di semua kecamatan. Dimana dengan memanfaatkan APBD Surabaya sebesar Rp 3 triliun untuk sektor UMKM dan produk dalam negeri (PDN)
Febri optimis jika semua rencana ini bisa berjalan sesuai rencana, maka pertumbuhan ekonomi Surabaya akan terus merangkak naik, dan IPM akan terkerek naik juga. (ADV/Inforial)
