Logo

Tingginya Harga Tiket Pesawat Berimbas Volume Penumpang

Reporter:

Minggu, 20 January 2019 15:11 UTC

Tingginya Harga Tiket Pesawat Berimbas Volume Penumpang

Masih tingginya harga tiket pesawat berdampak pada volume penumpang. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Padang – PT Angkasa Pura II menegaskan kenaikan harga tiket menyebabkan jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau berkurang hingga 3.000 orang per hari.

“Pergerakan penumpang saat ini untuk kepergian dan kepulangan hanya sekitar 7.000 penumpang. Angka itu turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 11 ribu penumpang,” kata Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra, Minggu 20 Januari 2019.

Ia menyebutkan pada 18 Januari 2019 total penerbangan regional yang datang dan pergi sebanyak 29 pesawat dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 8.657.

“Untuk tingkat keterisian penumpang untuk keberangkatan mencapai 88,92 persn dan kedatangan 74,14 persen,” ujar dia.

BACA JUGA: Akhirnya, Maskapai Penerbangan Turunkan Harga Tiket Pesawat

Sementara pada 19 Januari 2019 jumlah pergerakan penumpang mencapai 7.795 orang dengan perincian kedatangan 3.356 penumpang dan keberangkatan 3.202 orang. Sementara tingkat keterisian pesawat sebesar 87,03 persen untuk kedatangan dan 82,08 persen untuk kepulangan.

“Ini merupakan tantangan bagi kita semua, khususnya bagi dunia pariwisata Sumbar, apakah terpengaruh atau tidak tentunya harus siap dan semoga pulih ke keadaan sebelumnya,” kata dia.

Ia berharap ini merupakan mekanisme bisnis yang tidak berlangsung lama.

Sementara berdasarkan pengecekan harga tiket pesawat hingga Minggu siang di salah satu situs daring untuk rute Padang-Jakarta kelas ekonomi keberangkatan pada 28 Januari 2018 kategori maskapai berbiaya murah, mencapai Rp 1,2 juta atau naik dibanding kondisi normal yang hanya sekitar Rp 700.000.

BACA JUGA: Kenaikan Tarif Tiket Pesawat Akibat Penyesuaian Rupiah Terhadap Dolar

Pada sisi lain jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan rute Padang-Jakarta naik hingga tujuh puluh persen dalam dua pekan terakhir.

“Kalau melihat dari data penumpang ada peningkatan dari Januari 2019, dengan peningkatan hingga tujuh puluh persen dibandingkan sebelumnya,” kata Kepala Staf perusahaan bus PT Naikilah Perusahaan Minang (NPM) Perwakilan Padang, Heru Wanda.

Ia mengatakan dengan meningkatkan jumlah penumpang tersebut pihak perusahaan menambah keberangkatan bus.

Sebelumnya dalam sehari pihak NPM memberangkatkan dari Sumbar setidaknya tiga atau empat unit bus, dengan rincian dua bus AC, dan dua bus ekonomi. (ant)