Logo

Tinggal Mengepel Lantai, Gedung Sekolah Rakyat di Jombang Siap Beroperasi

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 July 2025 08:00 UTC

Tinggal Mengepel Lantai, Gedung Sekolah Rakyat di Jombang Siap Beroperasi

Seorang pengawas proyek saat memeriksa fasilitas asrama di Gedung SKB Mojoagung, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang untuk Sekolah Rakyat, Selasa, 8 Juli 2025. Foto: Taufiqur Rachman

JATIMNET.COM, Jombang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memastikan Sekolah Rakyat di wilayahnya siap beroperasi pada awal tahun ajaran baru 2025/2026 yang dimulai Senin, 14 Juli 2025.

Menurut pengawas Humas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) proyek Komang Arya, renovasi gedung Sekolah Rakyat sudah rampung.

Maka, kegiatan belajar mengajar sudah bisa dilangsungkan Sekolah Rakyat di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung.

"Semua sudah siap, hari ini tinggal pembersihan akhir dan pel lantai," ujar Komang saat ditemui di lokasi gedung Sekolah Rakkyat, Selasa siang, 8 Juli 2025.

Proyek renovasi SKB untuk Sekolah Rakyat senilai Rp 322,4 miliar dikerjakan oleh konsorsium NINDYA-ADHI KSO dengan pengawasan Yodya-Virama KSO. 

BACA: Khofifah Anggap Sekolah Rakyat di Gedung BKPSDM Kabupaten Mojokerto Siap Beroperasi

Ia mengatakan bahwa gedung kompleks ini kini dilengkapi 16 jenis fasilitas utama.Mulai dari laboratorium IPA dan komputer. Kemudian, untuk asrama putra putri dilengkapi dengan kasur, lemari dan meja. 

"Fasilitas lainnya ada ruang makan, dapur, toilet khusus, dan area jemur. Kita juga menyiapkan tandon air dan lahan parkir. Semua sudah siap, untuk kelengkapan fasilitas lain seperti bantal di asrama itu masuk ke ranah Dinas Sosial (Dinsos)," terang Komang.

Perlu diketahui, pada tahun ajaran pertama Sekolah Rakyat Jombang akan menerima 100 siswa. Jumlah tersebut terbagi dalam 2 rombongan belajar (rombel) SMP berjumlah 50 siswa. Kemudian, 2 rombel SMA juga 50 siswa. Sedangkan untuk jenjang SD masih belum dibuka.

Namun, pemkab sudah mengajukan 191 formasi tenaga kerja. Sebanyak 91 di antaranya ntuk posisi guru yang direkrut oleh Dinas Pendidikan.

BACA: Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

Untuk lainnya, 100 tenaga pendukung seperti administrasi, keamanan, pengasuh, juru masak - ditangani Dinas Sosial.

Program ini telah memiliki dasar hukum melalui SK Bupati No. 100.3.3.2/230/415.10.1.3/2025, termasuk pengesahan hasil seleksi peserta didik. Gedung permanen Sekolah Rakyat masih dalam tahap perencanaan, sehingga sementara menggunakan SKB Mojoagung.  

"Kemensos sudah bersiap mengirim tenaga pendidik. Pemkab Jombang berkomitmen menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, terutama siswa dari latar belakang kurang mampu," tegas Bupati Jombang Warsubi.