Senin, 30 June 2025 09:00 UTC
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan tas dan sepatu ke para calon siswa siswi Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto, Senin sore, 30 Juni 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kesiapan Sekolah Rakyat yang berlokasi di kompleks gedung Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin sore, 30 Juni 2025.
Kunjungan ini bertujuan memastikan fasilitas dan kesiapan seluruh elemen yang terlibat sebelum proses belajar-mengajar dimulai pada pertengahan Juli.
"Jadi hari ini saya memang ingin meninjau sekaligus bertemu dengan calon siswa dan calon orang tua siswa," ujar Khofifah saat berada di lokasi.
BACA: Gubernur Khofifah Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Jombang
Khofifah menjelaskan pentingnya memastikan kesiapan tempat belajar, terutama karena konsep Sekolah Rakyat ini mengusung sistem berasrama. Hal tersebut dinilai penting agar orang tua siswa merasa tenang dan yakin menitipkan anak-anak mereka.
"Supaya mereka itu bisa memastikan tempat belajar putra-putrinya, asramanya, dan seterusnya," katanya.
Sekolah Rakyat yang akan segera beroperasi ini menyiapkan dua rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa-siswi dari berbagai latar belakang.
"Sekolah rakyat di sini menyiapkan dua rombel, masing-masing 25 siswa-siswi," kata Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan bahwa selanjutnya tidak hanya jenjang SD yang disiapkan, rencananya juga akan mencakup jenjang SMP, seiring dengan peningkatan kebutuhan pendidikan inklusif di wilayah tersebut.
"Di sini juga akan disiapkan SMP, makanya kita melihat (fasilitas pendukungnya)," katanya.
BACA: Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo
Dalam peninjauan tersebut, ia menyusuri berbagai fasilitas yang akan digunakan siswa, mulai dari ruang kelas, laboratorium, asrama, ruang wali asuh, kamar mandi, hingga area mencuci pakaian.
Menurutnya, semua sarana dan prasarana yang ada saat ini dinilai sudah sangat layak untuk digunakan.
"Pada dasarnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Mojokerto ini sudah siap dioperasikan. Insyaallah 14 Juli akan dilakukan proses belajar mengajar," kata Khofifah.
Sekolah Rakyat merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan salah satu program unggulan Pemprov Jatim dalam menghadirkan akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu maupun yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Kehadiran sekolah ini di Mojokerto diharapkan mampu menjadi solusi pendidikan inklusif yang nyata di tingkat daerah.