Logo

Tiga Tewas dalam Kecelakaan KA Sri Tanjung dengan Pajero

Reporter:

Minggu, 21 October 2018 10:34 UTC

Tiga Tewas dalam Kecelakaan KA Sri Tanjung dengan Pajero

Anggota Laka Lantas Polrestabes melakukan olah TKP kecelakaan KA Sri Tanjung dengan Pajero, Minggu 21 Oktober 2018. FOTO: M.Khaesar januar Utomo.

JATIMNET.COM, Surabaya – Belum genap satu bulan kecelakaan antara kereta api (KA) dengan kendaraan roda empat di perlintasan sebidang (palang pintu), peristiwa serupa terulang kembali.

BACA JUGA : Terobos Palang Perlintasan, Dua Kendaraan Tertabrak Kereta di Surabaya

Kali ini kecelakaan terjadi di Jalan Pagesangan II, Surabaya yang melibatkan KA Sri Tanjung (jurusan Lempuyangan-Jember) dengan Mitsubishi Pajero bernopol W 1165 YV, Minggu 21 Oktober 2018, sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal di lokasi kejadian, yakni pengemudi Pajero Gatot Sugeng Priyadi (54) warga Wisma Trosobo, Sidoarjo, Indah Widyastuti (45) warga Jalan Wisma Trosobo, dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

BACA JUGA : Tertabrak Kereta, 1 Penumpang Mobil Meninggal

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP I Gusti Ngurah Antara mengatakan kecelakaan ini disebabkan mobil Mitshubisi Pajero tidak mengetahui jika kereta api akan melintas dari arah utara atau dari arah Surabaya menuju Jember.

Di perlintasan KA tersebut sebetulnya tidak dilengkapi dengan rambu-rambu perlintasan sebidang. Hal ini yang membuat kendaraan bisa saja langsung lewat. Meskipun di perlintasan sebidang tersebut sudah ada petugas penjaga.

BACA JUGA : Korban Kecelakaan KA Vs Avansa Wakil Dekan UINSA

“Diduga pengemudi tidak melihat ada kereta dari arah utara yang akan melintas, akibatnya KA langsung menabrak mobil yang dikemudikan Gatot Sugeng,” katanya, Minggu, 21 Oktober 2018.

Antara menjelaskan ketiga korban itu tewas di lokasi kejadian akibat hantaman yang cukup keras. Hal ini menyebabkan mobil sport warna hitam itu terseret sejauh 5 meter dari lokasi kecelakaan.

Sejauh ini Antara sudah memeriksa saksi, termasuk salah satunya penjaga palang pintu, Achamd Cholilur Rohman R (19) warga Pagesangan II, Surabaya. “Dari keterangan saksi mobil ini tidak memperhatikan petugas, dan langsung menerobos. Akibatnya mobil itu disambar KA Sri Tanjung,” ungkapnya.

BACA JUGA : Warga Bisu-Tuli Tewas Disambar KA Argo Wilis

Akibat kecelakaan itu menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi. Warga yang melihat kejadian ini langsung membantu mengevakuasi mobil dan korban serta membantu mengatur lalu lintas. “Untuk korban langsung kami larikan ke kamar mayat RSUD dr Soetomo,” pungkasnya Antara.

Ini merupakan kecelakaan kedua yang melibatkan kereta api dengan kendaraan pribadi di perlintasan sebidang. Sebelumnya kecelakaan serupa terjadi di Jalan A.Yani di depan Maspion Square, 6 Oktober 2018, sekitar pukul 22.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan KA Mutiara Timur (Surabaya-Banyuwangi) dengan Honda Vario L 5101 NL milik Anas Iqbal warga Sidoarjo dan Toyota Avanza bernopol L 1928 JV yang dikemudikan M.Karjun bersama istrinya Suqiyah Rohmatin bersama anaknya Nejema Farika menjadi korban.

Nahas bagi Suqiyah Rohmatin yang menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara. Adapun M.Karjun dan Nejema mengalami luka-luka.