Logo

Tiga Puluh Kendaraan Bertonase Besar Terjaring Razia di Jalur Pantura

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 September 2019 16:11 UTC

Tiga Puluh Kendaraan Bertonase Besar Terjaring Razia di Jalur Pantura

TERJARING. Sejumlah kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat serta kendaraan bertonase besar terjaring razia di Jalur Pantura, Probolinggo, Jumat 6 September 2019. Foto: Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sekitar 30 kendaraan bertonase besar yang melintas di Jalur Pantura, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, terjaring razia Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, Jumat 6 September 2019.

Petugas Polantas bersama Dinas Perhubungan menemukan sejumlah kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, mulai dari masalah kelengkapan surat-surat, serta kondisi kendaraan tak sesuai standar pabrik.

Berdasarkan catatan petugas, dari razia yang dilakukan selama kurang lebih dua jam, ada sekitar 59 STNK dan 9 SIM milik pengendara yang ditahan petugas lantaran melanggar aturan.

BACA JUGA: 12 Ribu Pengendara Terjaring Razia Polisi, 200 di Antaranya Pakai Delivery Tilang

Sementara kendaraan yang terbukti melakukan pelanggaran peraturan lalu lintas untuk roda dua sekitar 6 pengendara dan roda 4 satu pengendara.

Selain razia untuk kendaraan bertonase besar, petugas juga merazian kendaraan bermotor dan roda 4, baik kendaraan barang maupun pribadi. Total 75 kendaraan yang terbukti melanggar dalam razia petugas.

Untuk kendaraan bertonase besar, petugas umumnya mendapati kendaraan yang tak tertib berlalu lintas. Seperti bak angkutan modifikasi dengan ukuran lebih besar dari ukuran yang standar pabrik serta ban dalam kondisi tipis.

BACA JUGA: Satlantas Polres Probolinggo Tegur Pengemudi Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Raharjo Sigit Purwanto mengatakan, razia kendaraan dalam rangka Operasi Patuh Semeru 2019 akan terus dilakukan hingga 11 September  2019.

"Harapan kami para pengendara bermotor bisa mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku demi terwujudnya keselamatan antar pengguna jalan. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan," kata Sigit.