Logo

Tiga Petugas Haji di Ponorogo Positif Covid-19 Membaik

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 April 2020 00:40 UTC

Tiga Petugas Haji di Ponorogo Positif Covid-19 Membaik

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. Foto: Gayuh/Dok.

JATIMNET.COM, Ponorogo – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan kondisi tiga warganya yang saat ini positif CSARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah dalam kondisi lebih baik jika dibandingkan dengan awal masuk saat diisolasi di RSUD dr Harjono Ponorogo.

Ketiga orang pasien Positif tersebut sebelumnya tertular saat mengikuti pelatihan sosialisasi penyelenggara haji pada tanggal 8 sampai 18 Maret 2020 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Bahkan sebelumnya ada 4 PDP yang memiliki gejala pneumonia, namun setelah dilakukan tes swab hasilnya tiga positif dan satu negatif.

“Ketiganya sudah dalam kondisi lebih baik, bahkan satu pasien positif kondisinya sudah sangat baik,” kata Ipong, Senin 6 April 2020.

BACA JUGA: Ponorogo Masuk Zona Merah, 1 PDP dan 3 Positif Covid-19

Ipong menerangkan, tiga dari satu orang pasien positif Covid-19 tersebut saat ini bahkan menunjukkan kondisi yang lebih baik karena tidak merasa tertekan diruang isolasi dan hampir tidak menunjukkan gejala pneumonia atau bisa disebut dengan orang tanpa gejala (OTG).

“Bahkan sang pasien sering berswafoto sambil mengabarkan kondisinya yang sudah membaik,” terangnya.

Namun berbeda dengan dua pasien positif lainnya yang memiliki kondisi kurang baik karena memang memiliki gejala Corona pada umumnya. Sedangkan satu orang PDP dengan hasil negatif juga masih dalam kondisi kurang baik dan masih dilakukan perawatan diruang isolasi meski hasil tes swabnya negatif.

BACA JUGA: Ini Protap Penanganan Jenazah Covid-19 Ketika Dimakamkan

“Satu PDP cluster sukolilo meski hasilnya negatif masih terbaring lemas karena ada penyakit bawaan sebelumnya, yakni diabetes,” ujarnya.

Ipong juga menghimbau warganya untuk tidak perlu khawatir akan penyebaran Covid-19 didaerah tempat tinggal pasien positif Corona. Pasalnya sejumlah 24 orang yang telah kontak intens dengan pasien positif, 21 diantaranya sudah dilakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing dan tiga orang lainnya dilakukan isolasi di RSUD dr Harjono.

Namun ia mewanti-wanti kepada warganya untuk tetap melakukan social distancing dan bekerja dari rumah. Serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungannya dengan selalu menggunakan masker jika terpaksa harus keluar dari rumah.

“Pasien positif Corona ini bisa sembuh asal disiplin dalam masa penyembuhan di rumah sakit,” pungkasnya.