Logo

Tiga Kapal Cadangan Disiagakan untuk Mudik Natal

Reporter:

Sabtu, 08 December 2018 14:05 UTC

Tiga Kapal Cadangan Disiagakan untuk Mudik Natal

INSA dan KSOP menyiagakan kapal cadangan guna menghindari penumpukan penumpang pada liburan Natal dan Tahun Baru. FOTO: DOK.

JATIMNET.COM, Karimun – Asosiasi Pengusaha Pelayaran Nasional (Indonesian National Shipowner Association/ INSA) Karimun, Kepulauan Riau, menyiapkan tiga kapal cadangan untuk melayani penumpang selama mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Setiap musim liburan kita menyediakan kapal cadangan. Untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2019. Sedikitnya ada tiga kapal yang siap berangkat sesuai kebutuhan,” kata Ketua DPC INSA Karimun Bustami Datuk Raja Marah, Sabtu 8 Desember 2018.

Bustami menjelaskan tiga kapal cadangan tersebut disiapkan untuk mengangkut lonjakan penumpang pada semua jurusan, baik dalam maupun luar negeri.

Namun demikian, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kapal cadangan lebih sering digunakan untuk mengangkut lonjakan penumpang tujuan Riau, seperti Dumai dan Buton.

“Prinsipnya kita sudah menyiapkan kapal cadangan untuk mencegah kapal berangkat melewati kapasitas. Selain itu untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan,” ujarnya.

Bustami memperkirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada Kamis 20 November hingga malam Tahun Baru. Menurutnya kapal dari Johor, Kukup, Malaysia diperkirakan akan membanjiri Karimun lantaran banyak warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman.

Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun telah menggelar rapat koordinasi pelayanan mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bersama operator kapal dan seluruh aparat.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memastikan kelaiklautan seluruh kapal yang akan dioperasikan. Antara lain dengan melakukan uji petik terhadap kapal-kapal yang akan berlayar. “Saat ini, seluruh kapal laik laut,” kata Plt Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun Mappeati.

Namun dia mengimbau kepada nakhoda agar tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan para penumpang. Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, dan perairan kerap dilanda angin kencang, serta gelombang tinggi membutuhkan kewaspadaan seluruh nakhoda kapal. (ant)