Logo

Tiga Kanker Serviks Mematikan Sering Diremehkan Wanita

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 July 2019 15:56 UTC

Tiga Kanker Serviks Mematikan Sering Diremehkan Wanita

Foto: Dokter SpOG(K) Poedjo Hartono.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dokter SpOG(K) Poedjo Hartono menyampaikan kanker serviks di Indonesia menduduki angka kedua setelah kanker payudara yang melanda wanita.

Meski begitu, terdapat tiga kanker yang kerap diremehkan oleh perempuan, yakni kanker serviks, indung telur, dan endometrium.

"Semua penyakit ini berada pada rahim wanita," kata Poedjo saat diwawancarai dalam acara Symposium PIT POGI 2019, Evidence Based Medicine (EBM) In Gynecologic Cancer, EBM in Endometrial Cancer di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa 9 Juli 2019.

Ia mengatakan penyebab kanker serviks sangat jelas. Yaitu, karena infeksi virus human papiloma dan membutuhkan waktu 10 hingga 15 tahun untuk menjadi kanker.

BACA JUGA: Ilmuwan Temukan Cara Hancurkan Sel-Sel Kanker dalam Darah

“Khusus serviks, pertama kita bisa menghindari hubungan sexs berganti-ganti, hubungan sexs terlalu muda banyak anak, itu resfaktor,” katanya.

Untuk mencegah penyakit tersebut dengan melakukan vaksinasi HPV.

Ia menjelaskan untuk vaksinasi bisa dilakukan sejak dini, yakni mulai usia 9 tahun. Sedangkan untuk wanita yang sudah menikah dianjurkan untuk melakukan screening periodik atau papsmear.

“Banyak cara untuk menghindari. Di luar negeri, meskipun infeksi HPVnya tinggi, tapi angka itu rendah. Karena promotif preventifnya bagus. Di Indonesia ini eman, karena kalau itu kena kanker serviks eman sekali, karena kita bisa mendeteksi mencegah pada fase pra kanker dan pra dini,” jelasnya.

BACA JUGA: Benarkah Kopi Sebabkan Kanker, Ini Jawabannya

Kanker yang diremehkan wanita yang kedua ada kanker ovarium. Untuk melakukan pencegahannya, dapat melakukan screening serviks dengan pemeriksaan dalam dan USG. Dr Pudjo mengatakan, jika perempuan melakukan pemeriksaan itu, akan mengetahui jika ada sesuatu pada indung telurnya sejak dini.

“Kanker indung telur pembunuh yang cepat setelah kanker payudara. Peran kanker cukup jahat. Tidak ada gejala, gejalanya hanya abdominal discomfort, tidak nyaman di perut,” ujarnya.

Terakhir, kanker endometrium yang kerap terjadi pada orang menopause. Kanker ini pun juga mematikan.

Ia menjelaskan kanker endometrium ini ditandai dengan ketika perempuan yang sudah menopause tiba-tiba mengeluarkan darah atau datang bulan lagi, hal itu perlu diwaspadai.

BACA JUGA: Yoghurt Membantu Pria Menghindari Kanker Usus

"Biasanya kanker endometrium menyerang pada badan gemuk, hipertensi, diabet, dan yang tidak punya anak," katanya.

Ia menjelaskan menopause orang Indonesia rata-rata umur 52 ke atas, tapi anak muda juga harus waspada karena kanker endometrium juga dapat menyerang wanita kalangan anak muda meski sedikit.

Pudjo mengatakan, masyarakat Indonesia sudah berbeda pola hidupnya. Banyak menu makanan baru dan masyarakat mengonsumsi semuanya tapi enggan olahraga.

“Biasanya makanan cenderung meningkatkan estrogen atau lemak yang dimakan. Gak papa makan banyak, tapi harus olahraga," katanya.