JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah anggota kepolisian satuan lalu lintas, bertugas di Kantor Satpas Polresta Probolinggo dikenai sanksi berupa push up ditempat, Selasa 18 Agustus 2020. Sanksi tersebut diberikan, lantaran mereka tak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.

Seperti bilik sterilisasi di Kantor Satpas yang tidak berfungsi dengan alasan alat masih di charge, tempat cuci tangan tidak tersedia sabun cuci dan meja pelayanan depan belum dilengkapi pembatas mika plastik.

Temuan tersebut, didapati langsung Tim Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan yang dipimpin Wakapolresta Probolinggo saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa tempat pelayan Polres Probolinggo Kota.

Menyikapi temuan tersebut, Kapolresta Probolinggo, AKBP Ambariyadi Wijaya mengaku telah memberikan teguran sekaligus arahan kepada Kasatlantas dan para perwira kantor Satpas setempat.

BACA JUGA: Tak Pakai Masker, Masyarakat Diberi Rompi Pelanggar Protokol Kesehatan

"Tentu dengan adanya temuan tersebut, kami minta agar pihak Satpas segera melengkapi semua kekurangan yang ada. Agar penerapan protokol kesehatan itu benar-benar terlaksana dengan baik," katanya.

Lebih lanjut Kapolresta menjelaskan, jika adanya sidak sendiri menindaklanjuti INPRES (instruksi presiden) no 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan Gakkum (Penegakan Hukum) protokol kesehatan dalam cegah dan pengendalian Covid-19. Serta adanya Surat Telegram Kapolri Nomor  STR/ 495 /VIII/Mas.7/2020 tentang petunjuk pelaksanaan Inpres no 6 tahun 2020.

"Saya imbau semua anggota kepolisian, agar disiplin dalam penegakan protokol kesehatan. Tujuannya supaya menjadi contoh yang positif bagi masyarakat, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19,"tegasnya.

Sekadar informasi, kepolisian resort Probolinggo Kota sendiri, sejak beberapa pekan terakhir terus menggalakkan penerapan protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya yang terus gencar dilakukan, lewat pembagian masker kepada masyarakat. Agar berjalan efektif, pembagian masker dilakukan dengan menggandeng sejumlah komunitas di Kota Probolinggo.