Kamis, 19 June 2025 11:30 UTC
Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono memukul gong sebagai tanda peluncuran progam INOVASI di Hotel Mustika Tuban, Kamis, 19 Juni 2025. Foto: Diskominfo-SP Tuban
JATIMNET.COM, Tuban – Kabupaten Tuban mendapat kepercayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dalam pelaksanaan kemitraan Australia–Indonesia melalui program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia).
Menandai berlangsungnya program yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dasar ini, Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono meluncurkannya di Hotel Mustika Tuban, Kamis siang, 19 Juni 2025.
Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terlenggaranya Program INOVASI di Kabupaten Tuban.
Ia menyebut program ini selaras dengan visi dan misi Pemkab Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang akrab disapa Mas Lindra dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
BACA: Tujuh SPPG di Tuban Siap Layani Program Makan Bergizi Gratis
Menurutnya, program INOVASI menjadi kesempatan penting bagi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar melalui pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
“Kami harap program ini memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Menurut Joko, peningkatan mutu pendidikan menjadi fondasi utama dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Tuban.
Dengan pendidikan dasar yang kuat, maka pembangunan sektor yang lain akan turut terdorong. Hingga akhirnya, peningkatan IPM secara berkelanjutan di daerah dapat berkontribusi dalam mendukung arah kebijakan nasional.
Sementara itu, Provincial Manager INOVASI Jawa Timur Adri Budi menjelaskan bahwa peluncuran program kemitraan Australia-Indonesia ini diikuti 55 peserta.
BACA: Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Transformasi dalam Pembelajaran
Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi, termasuk perwakilan instansi pendidikan, lembaga pemerhati pendidikan, serta para pemangku kepentingan di bidang pembangunan manusia.
Selain menandai peluncuran resmi, forum ini juga menjadi wadah menyusun perencanaan kegiatan kemitraan INOVASI sesuai konteks dan kebutuhan lokal di Kabupaten Tuban.
Adri Budi menuturkan, sebagai bagian dari fase 3 program, Kabupaten Tuban dipilih menjadi satu dari dua kabupaten mitra di Jawa Timur, bersama dengan Kabupaten Lumajang.
Program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
BACA: Mensos Harapkan Banyuwangi jadi Pelopor Sekolah Rakyat Tahun Ini
Program INOVASI merupakan kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia. Tujuannya, memperbaiki kebijakan dan praktik pembelajaran dan membantu Pemerintah Indonesia memastikan bahwa semua siswa di tingkat dasar di Indonesia, tanpa kecuali menguasai keterampilan dasar.
Program INOVASI dikelola oleh Palladium atas nama Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).
Fase 1 program INOVASI dimulai pada Januari 2016 hingga 2020, dilanjutkan dengan Fase 2 di tahun 2020 hingga 2023. Program INOVASI saat ini memasuki Fase 3, dimulai dari Januari 2024 hingga Desember 2027.
