Logo

Teror Penampakan Pocong Gegerkan Warga Probolinggo

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 October 2019 13:28 UTC

Teror Penampakan Pocong Gegerkan Warga Probolinggo

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo sejak beberapa hari terakhir digegerkan dengan isu penampakan pocong yang kerap muncul di jalanan desa setempat.

Isu kemunculan sosok serba putih dengan ikat tali di kepala, perut, dan kakinya secara cepat menyebar dan menjadi perbincangan warga desa dan media sosial. Warga menyebut, kemuncul hantu pocong terjadi setiap malam antara pukul 24.00 – 02.00 WIB.

Seorang warga setempat, Tohim menyebutkan, isu kemunculan pocong sudah ramai diperbincangkan sejak sepekan terakhir. Menurutnya, warga menduga penampakan pocong dilakukan oleh seseorang yang tengah melakukan ritual pesugihan.

BACA JUGA: Emil Sebut Perekonomian Tapal Kuda Bakal Meningkat Lewat Tol

Tak ayal, teror penampakan pocong membuat Warga Desa Brabe resah dan takut. Meski belum satu pun warga setempat yang berhasil mengabadikan penampakan pocong, namun teror ini menyebabkan warga enggan keluar rumah ketika malam hari.

“Sudah sekitar semingguan isu penampakan pocong di desa kami, tapi bukan pocong hantu yang dimaksud. Melainkan orang, yang kami duga sedang melakukan pesugihan,”ungkap Tohim.

Terpisah, Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriyantoro mengatakan, pasca ramainya isu penampakan pocong di Desa Brabe pihaknya langsung melakukan patroli ke desa setempat guna memastikan ada tidaknya penampakan pocong yang dimaksud warga.

BACA JUGA: Demi Kemaslahatan, Pria Bojonegoro Beli Sapi dengan Upal

Dan dari patroli petugas yang digelar Kamis 10 Oktober 2019 malam, petugas belum menemukan penampakan pocong meski telah memulai patroli mulai pukul 19.00 WIB hingga 01.00 WIB.

“Semalam kami sudah patroli ke Desa Brabe, namun tidak kami temukan pocong yang disebut-sebut masyarakat. Semua pihak sudah terjun ke lapangan mulai jajaran polsek, koramil hingga pihak desa setempat. Namun hasilnya nihil,” kata Sugeng, Jumat 11 Oktober 2019.

Kapolsek mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang masih belum pasti kebenarannya. Apabila memang ada dan ditemukan, masyarakat diminta cepat melapor ke pihak berwenang.

“Yang pasti ada sekitar tujuh anggota kami yang telah terjun ke Desa Brabe untuk memastikan ada tidaknya pocong itu. Tapi nyatanya, tidak ditemukan apapun saat kami telusuri ke TKP,” pungkas Sugeng.