Logo

Terminal Intermoda Joyoboyo Mulai Berlakukan Pembayaran Elektronik

Pengunjung KBS Wajib Parkir di TIJ
Reporter:,Editor:

Senin, 27 July 2020 12:20 UTC

Terminal Intermoda Joyoboyo Mulai Berlakukan Pembayaran Elektronik

PEMBAYARAN ELEKTRONIK. Salah seorang pengendara saat parkir di TIJ menggunakan pembayaran elektronik

JATIMNET.COM, Surabaya - Seiring dengan dibukanya Kebun Binatang Surabaya (KBS) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung KBS juga diminta untuk memarkirkan kendaraannya di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), karena area KBS hanya digunakan untuk drop off.

Sedangkan bagi pengunjung yang akan memarkirkan kendaraannya di TIJ, maka harus mempersiapkan uang elektronik. Karena pembayarannya di TIJ ini sudah mulai memberlakukan uang elektronik, khususnya Flazz dan Bank Jatim.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat memastikan pemberlakuan uang elektronik ini sudah dimulai sejak seminggu lalu. Namun, sampai saat ini masih tetap menyediakan pembayaran tunai karena masih tahap sosialisasi.

“Jadi, dalam satu bulan ke depan akan terus kita sosialisasikan dengan masif. Kita akan ingatkan juga para pengunjung bahwa pembayarannya sudah tidak pakai tunai,” kata Irvan, Senin 27 Juli 2020.

BACA JUGA: Hari Pertama Pembukaan KBS, Pengunjung Tertib Protokol Kesehatan

Selain menggunakan uang elektronik, Irvan juga memastikan bahwa TIJ sudah menerapkan tarif progresif sesuai Perwali Surabaya nomor 52 tahun 2019 tentang Perubahan Tarif Retribusi Terminal. Khusus kendaraan roda dua tarif 2 jam pertama Rp 2000 dan tarif perjam berikutnya Rp 500 dengan tarif maksimal perhari Rp 10.000. 

Sedangkan untuk kendaraan roda empat tarif 2 jam pertama Rp 3000 dan tarif perjam berikutnya Rp 1000 serta tarif maksimal perhari Rp 20.000. “Khusus untuk bus pariwisata tarif 2 jam pertama Rp 3000 dan tarif perjam berikutnya Rp 1500 serta tarif maksimal perhari Rp 20.000. Tarif progresif ini penting supaya adil antara yang sudah lama parkir dan yang hanya sebentar,” ia menegaskan.

Sebagai informasi, gedung TIJ 5 lantai ini memiliki kapasitas parkir yang cukup besar. Pasalnya, gedung berkonsep Green Building ini bisa memuat 292 unit roda dua, 363 unit roda empat, dan 16 unit bus pariwisata.

BACA JUGA: Hari Pertama Buka, TIJ Tampung 400 Kendaran Pengunjung KBS

Sedangkan apabila para pengunjung lupa meletakkan mobilnya, maka Dishub juga sudah menyediakan mesin Parking Inquiries Terminal, sehingga tidak perlu bingung apabila lupa meletakkan mobilnya.

“Nah, mesin Parking Inquiries Terminal ini bisa menunjukkan arah di mana letak kendaraan yang sudah terparkir. Jadi, fasilitasnya sudah lengkap dan berbasis elektronik,” ia menandaskan.

Irvan pun sekali lagi memastikan bahwa area KBS hanya digunakan untuk drop off, sehingga parkir pengunjung KBS hanya bisa dilakukan di TIJ. Makanya, Dishub pun terus melakukan penertiban bagi kendaraan dan pengunjung KBS yang berhenti maupun parkir di bawah rambu larangan, terutama di Jalan Setail dan sekitar KBS.

“Jadi, tidak ada lagi parkir insidentil di area KBS. Parkir resmi KBS untuk sementara juga ditutup, sehingga dia mempersilahkan untuk parkir di TIJ,” ia memungkasi.