Logo

Terkendala Medan, Evakuasi Jet Tempur T50i Golden Eagle Dihentikan

Diperkirakan masih ada sisa puing di lokasi kecelakaan
Reporter:

Kamis, 21 July 2022 05:00 UTC

Terkendala Medan, Evakuasi Jet Tempur T50i Golden Eagle Dihentikan

DIHENTIKAN. Evakuasi puing jet tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah dihentikan untuk sementara. Foto. Penerangan Lanud Iswahjudi

JATIMNET.COM, Magetan – Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono mengatakan bahwa proses evakuasi puing jet tempur T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah dihentikan untuk sementara.

Sebab, kondisi medan yang berupa perbukitan di kawasan hutan menyulitkan Tim Rescue melaukan pencarian sisa puing – puing pesawat. “Tim pencari telah ditarik untuk kembali ke Lanud Iswahjudi,” kata dia, Kamis, 27 Juli 2022.

Lanud Iswahjudi merupakan home base dari jet tempur T-50i Golden Eagle. Lebih tepatnya di Skadron Udara pangkalan udara militer setempat. Maka, prajurit dari satuan itu diterjunkan ke lokasi setelah pesawat bernomor TT-5009 yang diterbangkan Letkol Pnb Allan Safira Indra Wahyudi jatuh pada Senin malam, 18 Juli 2022.

BACA JUGA : T-50i Golden Eagle Dikandangkan untuk Sementara

Peristiwa itu terjadi saat jet tempur tersebut mengikuti kegiatan latihan terbang malam atau Night Tactical Intercept. “Pesawat hancur dan sebagian puing-puing yang berhasil dievakuasi telah dibawa ke Lanud Iswahjudi,” ujar Yudha.

Menurut Yudha, puing-puing jet tempur yang telah dibawa ke Lanud Iswahjudi seperti bagian engine dan flight data recorder. “Masih dilakukan identifikasi oleh Tim PPKPU (Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara),” ujar dia.

Pascajatuhnya jet tempur T-50i Golden Eagle yang diterbangkan oleh Lettu Allan Safitra Indra Wahyudi, operasional pesawat yang bermarkas di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi itu dihentikan sementara.

BACA JUGA : T-50i Golden Eagle JatuhLettu Pnb Allan Tinggalkan Anak Balitanya

Yudha menyatakan belum mengetahui jadwal kembali beroperasinya jet tempur itu. Entah itu menunggu hasil identifikasi dari Tim PPKPU atau faktor yang lain. “Untuk masalah itu, kemungkinan nanti akan disampaikan oleh Kadispenau,” ujar dia.