
Proses evakuasi jet tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di kawasan hutan di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Foto. Penlanud Iswahjudi
JATIMNET.COM, Magetan - Jatuhnya jet tempur T-50i Golden Eagle saat latihan terbang malam, Senin kemarin menyisakan duka mendalam bagi jajaran TNI AU dan keluarga.
Ini setelah bagian dari pesawat tempur dari Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan yang dipiloti Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi telah ditemukan dalam bentuk puing-puing. Lokasinya di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Allan Safitra merupakan perwira penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017. Ia meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita. Ini setelah mengalami kecelakaan saat menjalani latihan terbang malam atau Night Tactical Intercept.
BACA JUGA : TNI AU Evakuasi dan Amankan Lokasi JatuhnyaT-50i Golden Eagle
Pesawat TT-5009 yang diterbangkan Allan melakukan kontak radio terahir pada 19.25 WIB. Kemudian dilaporkan jatuh.
Dalam keterangan tertulisnya, Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa pesawat tail number TT 5009 takeoff dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB. Ini untuk melakukan latihan terbang malam.
Selang beberapa menit kemudian atau pukul 19.25 WIB, pilot Lettu Pnb. Allan Safira masih melakukan kontak dengan flight director. Namun, setelah itu posisi pesawat mengalami lost contact.
Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat. Tim SAR Lanud Iswahjudi telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat dan hingga saat ini masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi