Logo

Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah di Banyuwangi Terancam Longsor

Reporter:,Editor:

Kamis, 11 November 2021 10:20 UTC

Tergerus Arus Sungai, Lima Rumah di Banyuwangi Terancam Longsor

TERANCAM LONGSOR. Rumah rawan longsor milik warga Dusun Terbasalak, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, pasca meluapnya air sungai, Kamis, 11 November 2021. Foto: BPBD Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pasca meluapnya sungai Terbasalak  di Dusun Terbasalak, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Rabu, 10 November 2021, lima rumah terancam longsor. Kelima rumah berada di tepi sungai yang tebingnya semakin terkikis itu.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Ponirin mengonfirmasi kondisi tersebut. Dia mengatakan sungai meluap setelah terjadi hujan selama sekira dua jam, Rabu siang, 10 November 2021.

BACA JUGA: Alih Fungsi Lahan di Pegunungan Ijen Salah Satu Penyebab Banjir di Banyuwangi

Air sempat mencapai kandang ternak warga dan arusnya yang kencang membuat sebagian tebing sungai ambrol. Tebing sungai yang ambrol berada di sebelah lima rumah yang kini terancam longsor tersebut.

"Tidak ada (yang mengungsi). Kerugian materiil juga tidak ada," kata Ponirin, Kamis, 11 November 2021.

Beruntung tidak ada kerusakan rumah maupun jembatan dalam hasil penilaian BPBD. Dia juga menjelaskan air mulai surut petang harinya dan ketinggian air semakin berkurang.

BACA JUGA: Sempat Macet akibat Banjir, Jalur Pantura Banyuwangi Sudah Bisa Dilalui

Selain penilaian dampak bencana hidrometeorologi itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan dasar kepada korban terdampak.

"Hari ini kita kasih sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar," kata Ponirin.

Sebelumnya diberitakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dampak fenomena La Lina yang berlangsung di Samudera Pasifik hingga Januari 2022. Dampak badai ini menyeluruh di Indonesia berupa meningkatnya curah hujan.