JATIMNET.COM,  Malang - Sebanyak 11 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Malang terhambat tidak bisa mengikuti waktu keberangkatan secara serentak yang berkumpul di Lapangan Rampal,  Kamis 11 Juli 2109 pagi.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Malang, Muhtar Hazawawi menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena visa CJH tersebut masih dalam proses pembuatan.

BACA JUGA: Haji Termuda Asal Malang Sempat Gagal Berangkat di Tahun 2013

"Sebanyak 11 CJH tertunda karena visa masih dalam proses, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan dan akan digabung pada kloter berikutnya," kata Muhtar Hazawawi, Kamis 11 Juli 2019.

Namun, untuk kepastian dari 11 CJH tersebut akan tergabung pada kloter tertentu, masih akan dilakukan proses lebih lanjut oleh Muchtar.

"Penggabungannya kami masih belum tahu persis, karena akan melihat pada kloter mana yang kosong, baru kemudian akan digabungkan," ujar Muhtar.

Muhtar memastikan bahwa nasib dari 11 CJH  tersebut dipastikan akan diberangkatkan, setelah visa diterima, "Saya pastikan akan diberangkatkan," yakinnya.

BACA JUGA: Wali Kota Probolinggo Lepas 155 Jemaah Haji

Sebanyak 547 orang merupakan jamaah laki-laki, dan 696 orang merupakan jamaah perempuan. Jumlah jemaah yang tergabung pada kloter 15, dan 16, masing-masing 444 jemaah, dan pada kloter 17 sebanyak 344 orang.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Muchtar, satu orang jemaah asal Kota Malang meninggal dunia pada pekan ini.

"Ada satu jamaah yang meninggal dunia, sakit mendadak. Hari ini tidak ada masalah, semua sehat, termasuk untuk jemaah yang tertua," ujar Muhtar.